OTODRIVER - Jika kita perhatikan, di beberapa mobil akan ditemukan fitur kenyamanan berkendara yang disebut sebagai Top Tint. Wujudnya berupa tampilan gradasi pada bagian atas kaca depan.
Tujuan dari kehadiran top tint ini tak lain untuk membantu mengurangi silau yang disebabkan oleh sinar matahari, sehingga pengemudi dapat berkendara dengan lebih nyaman.
Mengutip dari Streetmusclecar.com, kaca depan dengan gradasi di bagian atasnya ini mulai diperkenalkan Chevrolet Impala 1958 yang disebut sebagai fitur Easy Eyes. Fitur ini pun hanya diberikan pada Impala varian atas saja yang sudah menggunakan jenis kaca green tinted. Sedangkan versi bawahnya masih menggunakan kaca non tinted termasuk kaca depannya.
Pada perkembangannya, top tint ini segera populer digunakan oleh brand-brand Amerika di era itu termasuk Ford dan juga Chryler Group.
Ia pun semakin digunakan secara luas pada mobil-mobil bikinan Eropa seperti Mercedes-Benz yang mulai mengaplikasikannya di era pertengahan 60-an. Penggunaannya pun kian meluas termasuk merambah brand Jepang di tahun 70-an dan juga Korea Selatan pada 90-an.
Walau demikian, pada perkembangannya, fitur ini terpaksa memudar untuk diaplikasikan pada mobil-mobil modern, khususnya mobil yang sudah menggunakan fitur ADAS (advance driving assistance system) yang sudah lengkap.
Penempatan kamera untuk keperluan beberapa fitur ADAS seperti lane keep assist, lane depature warning hingga adaptive cruise control yang membutuhkan kaca depan yang bersih tak lagi membuatnya relevan eksistensinya.
Walau demikian, sejarah mencatat bahwa teknologi sederhana ini pernah mewarnai dunia otomotif lebih dari enampuluh tahun. (SS)
