OTODRIVER - Nama bukan saja sekedar cara untuk menandai, namun dalam berbagai kebudayaan nama adalah sebuah harapan. Fronx merupakan sebuah nama yang cukup unik untuk didengar di telinga.
Terdapat kesan berani dan brutal, mungkin karena dekat-dekat dengan Bronx, sebuah wilayah kota New York, AS yang terkenal keras dan berbahaya. Tentunya Suzuki tidak bakal merujuk pada nama Bronx tersebut untuk menempelkan nama pada produk barunya, Suzuki Fronx.
Mengutip dari Financial Express, Chief Technical Officer Maruti Suzuki India LTD, CV Raman, menjelaskan bahwa Fronx merupakan gabungan dari dua kata yakni ‘frontier’ dan ‘next’. Dalam penerjemahan Suzuki, gabungan kata ini menggambarkan sebuah kendaraan masa depan yang memilioki desain modern yang bertabur fitur canggih.
Masih dari sumber yang sama, Pakar Strategi Brand, Harish Bijoor mengatakan bahwa nama memegang peran penting dalam dunia pemasaran. Nama Fronx itu sendiri dinilai unik dan mudah untuk diingat.
"Nama merek yang pendek, menarik, dan mudah diingat punya potensi besar untuk melekat di benak konsumen," kata Bijoor.
Di pasar Indonesia, Fronx diharapkan menjadi titik baru kebangkitan SUV Suzuki di Indonesia. Ia masuk ke klasemen SUV B-Segmen dan langsung berhadapan dengan rival seperti Toyota Raize, Daihatsu Rocky ataupun Honda WR-V.
Pada rivalitas di segmen itu, Fronx membawa terobosan baru dengan menjadi mobil hybrid (tepatnya mild hybrid) pertama kali di kelasnya. Selain itu ia juga melengkapi diri dengan fitur Advance Driving Assistance System (ADAS) yang disebut Suzuki Safety Support, untuk pertama kalinya bagi produk Suzuki yang dirakit di Indonesia.
Fronx disebut sebagai produk pengganti Ignis di pasar Indonesia dan pihak PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) menjajakannya dalam tiga pilihan trim level yakni GL, GX dan SGX. (SS)