OTODRIVER - Saat ini brand BAIC telah menjual dua model mereka di pasar tanah air. Keduanya SUV, yakni BAIC X55-II dan BJ 40Plus.
Namun tidak hanya puas sampai di situ, PT JIO Distribusi Indonesia (JDI), Sole Distributor Company BAIC merencanakan sesuatu yang lebih besar.
Mereka sudah merencanakan pembuatan mobil secara lokal, bertempat di fasilitas baru PT Handal Indonesia Motor yang berlokasi di Purwakarta.
Di sana, BAIC Indonesia akan menempati 1 line untuk memproduksi BAIC BJ40 Plus di tahun 2025, diikuti dengan produksi BJ30 & X55 II pada tahun ke 2 dan 3, dilanjutkan dengan produksi Battery Electric Vehicle (BEV) di tahun berikutnya.
Chief Operating Officer PT JIO Distribusi Indonesia (JDI), Sole Distributor Company BAIC, Dhani Yahya mengatakan, saat ini memang masih menggunakan jasa pabrik lokal untuk merakit mobil-mobil yang dijual di Indonesia.
Namun, ia menambahkan secara visi jauh pihaknya akan membuat sendiri sebuah manufacturing yang akan membuat model yang lebih lengkap.
"Tentunya kita akan bertahap," ujar Dhani.
Dengan rencana merakit di dalam negeri, total investasi BAIC motor diperkirakan mencapai Rp 1 triliun dengan target pabrik lokal seluas 40 hektare dalam lima tahun ke depan. Seperti diutarakan Dhani saat konferensi pers BAIC bekerja sama dengan HIM.
Jika pabrik tersebut sudah rampung, maka akan memudahkan BAIC dalam melengkapi line up dagang mereka dengan harga yang akan lebih terjangkau.
Kemudian, calon konsumen akan lebih mudah menjangkau produk BAIC, karena pada tahun 2025 ini akan hadir 25 dealer resmi di selurh Indonesia.
Saat ini, BAIC baru saja merilis dua varian baru BAIC X55-II Facelift 2025 dan BAIC BJ30 juga dikonfirmasi pihak JDI dipastikan segera meluncur.
Dengan demikian, pada tahun ini BAIC Indonesia tidak hanya akan menjual X55-II dan BJ 40Plus.
Kemungkinan BJ30, BJ 80 dan BJ 60. Lalu mereka masih punya tiga model EV yang masuk dalam segmen sedan, dan SUV akan menyusul. Seluruh unit perlahan akan dirakit di dalam negeri.
PT JDI selaku pemegang merek BAIC di Indonesia juga langsung memberikan layanan purna jual berupa FREE SERVICE MAINTENANCE selama 4 tahun atau maksimal 80,000 km dan Garansi Produk selama 5 tahun atau 150,000 km.
Kemudian tersedia Emergency Roadside Assistance (ERA) yang bekerjasama dengan Atlas Indonesia yang akan memberikan jaminan layanan bantuan 24 jam selama 5 tahun untuk keadaan darurat. (AB)