OTODRIVER - Toyota Camry 2025 yang baru saja diluncurkan, mendapatkan peringkat keselamatan tertinggi yaitu bintang lima dari The Australasian New Car Assessment Program (ANCAP).
ANCAP merupakan organisasi independen yang melakukan uji tabrak mobil dan menilai kinerja keselamatannya, menjelang peluncuran kendaraan di Australia.
Seperti dilansir Drive pada Kamis (19/9) waktu setempat, ANCAP melakukan pengujian Toyota Camry baru secara lokal pada semua varian, termasuk Ascent, Ascent Sport, dan SL.
ANCAP menyampaikan bahwa Camry memperoleh poin maksimum dalam uji benturan samping, tiang miring, benturan akibat hentakan, dan benturan samping. Mobil ini juga menunjukkan risiko yang lebih rendah terhadap kendaraan yang melaju dari arah berlawanan dalam tabrakan langsung, dengan penalti 0,96 poin dari 8,00 yang diterapkan.
Camry memperoleh skor 87 persen untuk perlindungan penumpang anak, 84 persen untuk pengguna jalan yang rentan, dan 81 persen untuk bantuan keselamatan. Sistem deteksi keberadaan anak, yang memperingatkan pengemudi untuk memeriksa penumpang belakang jika pintu dibuka, memperoleh skor 1,0 dari 4,0 poin yang mungkin.
Karena sistem AEB mundur dan pemantauan pengemudi Camry tidak secara otomatis menyala setiap kali dinyalakan, ANCAP tidak menilai teknologi ini dan tidak memberikan poin. Kepala eksekutif ANCAP Carla Hoorweg mengatakan bahwa Toyota Camry menawarkan perlindungan kuat bagi penumpang dan pengguna jalan yang rentan.
"Ini adalah kendaraan yang populer, banyak digunakan untuk keperluan pribadi dan bisnis, yang menawarkan keselamatan bintang lima yang diharapkan oleh pengemudi dan penumpang," katanya.
Toyota Camry bergabung dengan BYD Seal dan Skoda Octavia sebagai satu-satunya kendaraan di segmen mobil menengah arus utama dengan peringkat keselamatan ANCAP yang valid, dengan Tesla Model 3, Hyundai Sonata, dan Honda Accord saat ini belum diberi peringkat.
Harga dan spesifikasi terperinci Toyota Camry 2025 telah dikonfirmasi. Mobil baru ini dijual dengan harga mulai dari 39.990 dolar AS atau sekitar Rp 613 juta off the road. (AB)