OTODRIVER - Tim riset kendaraan listrik dari Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS), tim Anargya resmi meluncurkan Anargya Formula EV Mark 4.0. Mobil formula berpenggerak listrik itu akan bertanding di Formula Society of Automotive Engineers (FSAE) 2024 di Aichi Sky Expo, Jepang pada 9-14 September 2024.
FSAE Jepang merupakan kompetisi mobil formula listrik bagi mahasiswa bertaraf internasional yang telah diikuti oleh tim Anargya untuk ketiga kalinya sejak 2019.
Anargya Formula EV Mark 4 itu akan mengikuti seluruh mata lomba yang terdiri dari static event dan dynamic event. Adapun static event terdiri dari business plan, design presentation, cost and manufacturing, structural equivalent sheet hingga electrical system form. Sedangkan, dynamic event melombakan acceleration, skidpad, autocross, endurance, dan efficiency.
“Anargya Formula EV Mark 4.0 dapat mencapai kecepatan maksimum 90 kilometer per jam. Dibandingkan Anargya Formula EV Mark 3.0 yang dibangun tahun 2023 lalu, sebagian besar inovasi dari mobil ini terletak pada komponen mekanik,” jelas pria yang akrab disapa Nando ini.
Mahasiswa Departemen Teknik Mesin ini membeberkan, terdapat pengembangan pada geometri suspensi mobil dan steering system untuk memenuhi kebutuhan track. Selain itu, untuk sistem low voltage dibuat lebih compact dan sederhana. Untuk menjaga temperatur pada accumulator dan baterai, EV anak bangsa ini dilengkapi dengan active cooling fan dan air duct. Tak hanya itu, peltier juga turut ditambahkan untuk membantu pendinginan tractive system.
Melalui peluncuran Anargya Formula EV Mark 4.0, Nando mewakili tim Anargya ITS berharap dapat lolos technical inspection untuk berlaga pada mata lomba dynamic event dan meraih prestasidi Business Plan Presentation dalam ajang tersebut. (SS)