OTODRIVER - Suzuki pernah punya roadster yang mereka labeli dengan nama Cappuccino. Namun sayang, kiprahnya harus rungkad dan selesai pada 1998.
Namun sebuah rumor yang dimuat oleh Best Car mengatakan memberi sinyal bahwa Cappuccino akan kembali hadir. Kali ini Suzuki tidak sendirian, kehadiran Next Gen Cappuccino ini merupakan hasil kerjasama antara Suzuki, Toyota dan Daihatsu.
Lebih jauh lagi media Jepang itu mengatakan bahwa ketiga brand itu akan mengkiblat pada satu mesin yang sama yakni mesin 1.3 liter yang konon akan dibenamkan pada engine bay GR Starlet. Hanya saja kerjasama lebih jauh dalam konstruksi dan lain sebagainnya belum bisa dijelaskan.
Harus diingat juga bahwa sebelumnya Toyota pernah menyodorkan mobil konsep mini S-FR pada 2015. Mobil ini hadir di gelaran Tokyo Motor Show (TMS) 2015 dan disebut-sebut punya mesin depan dan penggerak belakang.
Sedangkan untuk Daihatsu, kemunculan Daihatsu Vision Copen Concept pameran Japan Mobility Show (JMS) 2023 silam bisa menjadi clue tersendiri. Di mana pabrikan berlogo D ini menghadirkan Copen dalam wujud yang lebih besar dari generasi sebelumnya yang memungkinkannya menggunakan mesin yang lebih besar yakni 1.3 liter.
Sebagai informasi, baik Cappuccino ataupun Copen sebelumnya merupakan mobil yang didaulat masuk dalam kelas Kei Car dengan mesin mungil 660 cc.
Selain itu Best Car juga membeberkan bahwa sumber ‘orang dalam’ Toyota Motor Corporation bahwa ketiganya sudah mencapai suatu kesepakatan mengenai kerjasama tersebut, salah satunya tentang sumber mesin yang tak lain adalah mesin 3 inline 1.3 liter yang sudah sempat disinggung di atas.
Kehadiran mobil-mobil hasil kerjasama tadi diperkirakan akan hadir pada 2027 mendatang. Diperkirakan baik dari Toyota, Daihatsu ataupun Suzuki akan menggunakan plaform yang sama.
Hal ini muncul spekulasi bahwa Daihatsu sudah terlebih dulu siap yang kemudian diterjemahkan dalam wujud Vision Copen.
Kerjasama antar ketiga pabrikan ini sangat mungkin dilakukan lantaran pada saat ini, Toyota memiliki 5 persen saham dari Suzuki dan mayoritas saham dari Daihatsu. (SS)