OTODRIVER - Kerja sama antara Mitsubishi dengan Nissan terus berlanjut. Setelah serangkaian model berbagi platform, kini keduanya kembali bermitra untuk memproduksi mobil listrik, hybrid dan pick up di Amerika Utara.
Seperti dilansir Auto News, pertukaran teknologi antara kedua perusahaan raksasa Jepang ini, Nissan akan mendapatkan teknologi plug-in hybrid dari Mitsubishi, sementara sebaliknya mendapatkan kendaraan listrik berteknologi Nissan.
Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi pasar yang belakangan ini cenderung memilih hybrid. Padahal sebelumnya Nissan telah melakukan penetrasi ke pasar AS lewat LEAF dan Ariya. Sementara Mitsubishi ingin melengkapi lini produk mobil penumpang mereka dengan model listrik baru.
Dalam jangka panjang, pikap ini akan mendapatkan opsi drivetrain hybrid dan listrik, walau hal tersebut masih dalam pertimbangan yang belum diputuskan secara resmi.
Pikap ini nantinya memiliki bobot 1 ton yang kemungkinan akan mendarat sebagai penerus Nissan Frontier.
Walau pikap ini diperkirakan baru akan tiba pada 2027 dan 2031, diler Mitsubishi di AS akhirnya akan melengkapi showroomnya dengan jenis pikap yang merupakan salah satu primadona di pasar AS.
Pasalnya, Triton milik Mitsubishi yang telah memulai sebaran globalnya terlambat didatangkan ke AS karena menghadapi tarif ketat sebesar 25 persen untuk truk ringan impor. Kini dengan pikap yang diproduksi di Meksiko, masalah tarif akan lebih murah. (AB)