Menu



OtoDriver logo Member of : Logo PT. Bintang langit Multimedia

Copyright © 2024. Otodriver.com. All rights reserved.
Beranda / Mobil Listrik

Hyundai Beraliansi Dengan BMW dan VW Untuk Perbanyak Pengisian Daya Listrik

Fokus terhadap infrastruktur untuk mobil listrik, kini Hyundai group mulai bekerja sama dengan BMW dan VW.
Mobil Listrik - Selasa, 10 November 2020 11:00 WIB
Penulis : Ahmad Biondi


Hyundai Group bergabung dengan IONITY, perusahaan jaringan pengisian daya baterai kendaraan listrik di Eropa yang didirikan oleh sejumlah produsen otomotif besar termasuk BMW, Mercedes-Benz, Ford, Porsche, Volkswagen, dan Audi.

Melalui partisipasinya dalam perusahaan patungan itu, Hyundai Group termasuk di dalamnya Kia akan mendorong perluasan jaringan pengisian daya tinggi untuk mobil listrik di sepanjang jalan-jalan raya di Eropa, sekaligus mempromosikan adopsi lebih lanjut mobilitas tanpa emisi.

Jaringan pengisian daya IONITY menggunakan standar pengisian CCS (Combined Charging System) Eropa. Karena jaringan menggunakan 100 persen energi terbarukan, berkat IONITY, pengemudi kendaraan listrik tidak hanya dapat melakukan perjalanan bebas emisi, tetapi juga netral CO2.

BACA JUGA

“Ini adalah langkah penting dalam menyukseskan mobilitas listrik di Eropa,” kata Hyundai Group dalam siaran persnya.

Bagi Hyundai dan Kia, pengalaman produk dan pelanggan sangat erat kaitannya dengan kenyamanan dan manfaat nyata. Dengan berinvestasi di IONITY, “kami kini menjadi bagian dari salah satu jaringan infrastruktur pengisian daya paling komprehensif di Eropa”, kata Thomas Schemera, Wakil Presiden dan Kepala Eksekutif Divisi Produk di Hyundai Motor Group.

"Kami berkomitmen untuk memberikan solusi holistik agar lebih mudah dari sebelumnya bagi orang untuk beralih ke mobilitas ramah lingkungan,” tambahnya.

IONITY membangun dan mengoperasikan jaringan pengisian daya tinggi (HPC) di sepanjang jalan raya Eropa, menggunakan teknologi canggih dengan kapasitas pengisian daya hingga 350 kW.

Dengan demikian, pengemudi kendaraan listrik generasi saat ini dan yang akan datang—menggunakan standar pengisian daya Eropa terkemuka CCS (Combined Charging System)—mendapatkan keuntungan dari kecepatan pengisian maksimum saat beristirahat dalam perjalanan.

Rata-rata, setiap stasiun pengisian daya IONITY terdiri dari empat titik pengisian daya. Sebagai komitmen terhadap keberlanjutan, semua pengisi daya IONITY memberikan 100 persen energi terbarukan untuk pengalaman mengemudi bebas emisi dan netral karbon.

Perusahaan ini berkantor pusat di Munich dengan kantor tambahan di Oslo, Norwegia. IONITY adalah merek dagang terdaftar secara internasional.


Tags Terkait :
Hyundai Mobil Listrik
Bagikan Ke :


Dapatkan update berita pilihan dan terbaru setiap hari dari otodriver.com. Mari bergabung di Channel Telegram OtoDriver, caranya klik link https://t.me/otodriver, kemudian join. Anda Harus install aplikasi telegram terlebih dahulu.


Road To GIIAS 2024
Artikel Terkait

Berita
Pertumbuhan Mobil Listrik Indonesia Makin Cepat

3 bulan yang lalu


Terkini

Berita
Toyota Sediakan Fasilitas Ultra Fast Charging 120 kW Di Mall Ini

1 jam yang lalu


Berita
Mazda Suntik Mati MX-5 Miata 2.0 Liter. Sisakan Versi Mesin 1.5 Liter

3 jam yang lalu


Berita
Aito Diakusisi DFSK Seres, Aito M9 dan M7 Siap Mejeng di GIIAS 2024

16 jam yang lalu


Berita
Skema Kredit Innova Hybrid Tipe Tertinggi Menggiurkan, Cicilannya Mulai Rp 15 Jutaan

20 jam yang lalu


Berita
Perdana, Isuzu Bawa Elf Listrik di GIIAS 2024

21 jam yang lalu