Menteri Perhubungan (Menhub), Budi Karya Sumadi mengatakan fokus pelayanan libur Idul Fitri 1445H/2024 Masehi mulai bergeser pada keselamatan penumpang pada aktivitas perjalanan ke sejumlah destinasi wisata, setelah fase puncak perjalanan mudik.
"Kalau mudik ini relatif bisa ter-manage, sudah tidak di puncak, karena puncak itu kemarin," kata Budi Karya Sumadi usai mendampingi Presiden Joko Widodo (Jokowi) meninjau pelayanan mudik di Stasiun Pasar Senen, Jakarta Pusat (8/4).
Ia mengatakan salah satu fokus petugas lalu lintas di lapangan mulai saat ini adalah memastikan bahwa bus pengangkut penumpang perjalanan wisata di libur Lebaran 2024 wajib memenuhi standar kelaikan jalan.
Menurut Budi, pemudik yang mulai berangsur tiba di daerah tujuan, telah merencanakan perjalanan wisata bersama keluarga maupun kolega terdekat. "Misal, mereka di Solo, mau ke Tawangmangu atau di Yogyakarta mau ke Candi Borobudur, sopir juga harus benar, kalau tidak angka kecelakaan akan naik," wantinya, sebagaimana dikutip dari Antara.
Budi mengatakan, Kemenhub telah menekan angka pemudik pengguna kendaraan motor, sehingga diprediksi akan banyak pemudik yang berwisata menggunakan kendaraan umum.
Menhub Budi telah berkoordinasi dengan sejumlah kepolisian resor di daerah untuk mengawal proses ramp check hingga pemilihan sopir yang memenuhi kriteria keselamatan penumpang agar tujuan berwisata dapat terjaga baik.
"Saya pesan, kalau ada bus yang jalan tanpa ramp check, putar balik, enggak jadi berwisata," tegasnya.
Baca juga: Mudik Naik Bus: Penumpang Bisa Ikut Pastikan Kelaikan Armada
Baca juga: Menhub: (Lagi) Selalu Cek Bus Pariwisata