OTODRIVER – Neta V-II sudah hadir di Indonesia sejak Periklindo Electric Vehicle Show (PEVS) 2024 lalu. Cukup banyak ubahan yang diaplikasi pada mobil listrik andalan Neta di Indonesia ini.
Meski demikian, ada satu hal yang tidak berubah pada mobil ini, yakni penggunaan DC Fast Charging dengan socket CCS2. Yang artinya, hal positif tersebut tetap dipertahankan pada mobil ini karena Seluruh SPKLU yang berdiri di Indonesia menggunakan socket tipe tersebut.
Namun, ada satu detail yang cukup kentara di Neta V-II, yakni slot kosong yang ada di bagian fender kanan. Di negara asalnya, slot ini digunakan untuk pengisian daya dengan charger tipe GB/T. Meski versi Indonesia menggunakan CCS2, namun komponen tersebut tidak dihilangkan dan tidak bisa dibuka.
“Jadi memang Neta V-II yang ada di Indonesia ini mengikuti pasar Cina (ada slot charger di bagian kanan). Kita juga mendengarkan saran dari konsumen dan media juga. Kami sebenarnya ingin menutup bagian kanan tersebut. Tapi tentunya butuh cost lagi,” ujarnya di sela-sela Media Drive Neta V-II di Bandung Jawa Barat, Selasa (8/7).
Selain itu, komponen ini tetap dipertahankan karena standar regulasi dari negeri asalnya.
“Di Thailand sendiri pun juga sebenarnya sama. Bagian kana nada slot pengisian daya yang tidak bisa dibuka. Tetapi, sebenarnya hal ini merupakan regulasi dan standar global dari Neta Cina,” (AW).