OTODRIVER - Petugas melakukan rekayasa lalu lintas contraflow di jalan Tol Jakarta-Cikampek menyusul padatnya kendaraan yang melintas pada hari libur Kenaikan Yesus Kristus 2024, Kamis.
Seperti diungkapkan VP Corporate Secretary and Legal PT Jasamarga Transjawa Tol, Ria Marlinda Paallo, dalam keterangannya yang diterima pekan ini (9/5). Seperti dikutip dari Antara, disampaikan bahwa rekayasa lalu lintas contraflow diterapkan atas diskresi pihak kepolisian.
Disebutkan lagi oleh Ria, rekayasa lalu lintas itu jika dijalankan penerapannya mulai dari KM 55 sampai KM 65 arah Cikampek ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek sejak pukul 10.40 WIB. Sejurus kemudian ia mengimbau agar seluruh pengguna jalan mengantisipasi perjalanan, yakni dengan memastikan kendaraan dalam keadaan prima dan saldo uang elektronik cukup.
Angka prediksi tersebut merupakan angka kumulatif arus lalu lintas dari empat gerbang tol (GT) utama, yaitu GT Cikupa (ke arah Merak), GT Ciawi (ke arah Puncak), dan GT Cikampek Utama (ke arah Trans Jawa) dan GT Kalihurip Utama (ke arah Bandung).
Di lain pihak, Marketing & Communication Department Head Jasa Marga, Faiza Riani, juga menyampaikan proyeksi puncak lalu lintas tertinggi meninggalkan Jabotabek akan terjadi pada hari ini, Kamis, 9 Mei 2024, yaitu sebesar 186.322 kendaraan atau naik 32,9 persen terhadap lalin normal.
“Jasa Marga memastikan kesiapan layanan operasi jalan Tol Jasa Marga Group berjalan dengan optimal, terutama di ruas jalan tol yang berpotensi menjadi destinasi wisata favorit pengguna jalan saat libur panjang. Di antaranya Jalan Tol Jagorawi ke arah Puncak dan sekitarnya, serta Jalan Tol Jakarta-Cikampek dan Jalan Tol Cipularang menuju arah Trans Jawa dan Bandung,” kata Faiza.
Ada singnifikansi peningkatan kendaraan keluar Jabodetabek
Untuk lalin meninggalkan Jabotabek menuju arah Trans Jawa melalui GT Cikampek Utama Jalan Tol Jakarta-Cikampek, dengan jumlah 73.781 kendaraan, naik sebesar 23,90 persen dari lalin normal. Jumlah unit yang meninggalkan Jabotabek menuju arah Bandung melalui GT Kalihurip Utama Jalan Tol Cipularang, dengan jumlah 81.026 kendaraan, naik sebesar 44,22 persen dari lalin normal.
Total lalin meninggalkan Jabotabek menuju arah Trans Jawa dan Bandung melalui kedua GT tersebut adalah sebanyak 154.807 kendaraan, naik sebesar 33,76 persen dari lalin normal. Kemudian kendaraan yang meninggalkan Jabotabek menuju arah Merak melalui GT Cikupa Jalan Tol Tangerang-Merak adalah sebanyak 94.243 kendaraan, lebih rendah sebesar 4,33 persen dari lalin normal.
Sementara itu, jumlah kendaraan yang meninggalkan Jabotabek menuju arah Puncak melalui GT Ciawi Jalan Tol Jagorawi sebanyak 79.513 kendaraan, naik sebesar 22,63 persen dari lalin normal. (EW)