OTODRIVER - Penggunaan kendaraan listrik selama arus mudik dan balik di musim libur Lebaran terlihat nyata dengan melonjaknya transaksi di SPKLU yang disediakan PLN. Seperti yang terjadi pada PT. PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Bali (UID). Tercatat sebanyak 429 transaksi pemanfaatan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di area pulau Bali selama periode musim libur Lebaran 2024.
General Manager PT PLN (Persero) UID Bali, I Wayan Udayana pekan ini (15/4). Di mana dikatakannya bahwa total jumlah daya yang terjual dari ratusan pemanfaatan SPKLU tersebut yakni sebesar 6.111,2 kWh. Transaksi paling banyak pada H+2 Lebaran dilakukan di SPKLU Rumah BUMN Denpasar. Sebagaimana dikutip dari Antara.
Udayana mengatakan, dalam menyambut arus balik, PLN selalu siaga dan waspada untuk memberikan kenyamanan pelanggan saat berkendara dengan kendaraan listrik terutama dalam menjaga keandalan listrik hingga kesiapan SPKLU lengkap dengan personelnya untuk melayani para pelanggan electric vehicle (EV) atau kendaraan listrik.
Sementara itu, terkait keandalan listrik di Bali, Udayana mengatakan sistem kelistrikan Di Bali dalam kondisi sangat aman dan andal. "Menyambut arus balik PLN selalu siaga dan waspada untuk memberikan kenyamanan pelanggan saat berkendara dengan kendaraan listrik," jabarnya.
PLN mengajak pemudik yang berkendaraan listrik, khususnya arus balik untuk memanfaatkan Aplikasi “PLN Mobile” agar mempermudah mengetahui titik SPKLU terdekat. Hal ini dapat membantu pemudik untuk merencanakan titik pengisian baterai mobil listrik selama perjalanan.
Secara terpisah, salah seorang pelanggan EV, Erjunto yang melakukan perjalanan dari Gresik ke Bali dalam rangka mudik plus travelling mengaku sangat terbantu dengan banyaknya titik lokasi SPKLU.
Dia mengatakan tidak ada kendala saat perjalanan termasuk saat pengisian baterai mobil listrik, ditambah pelayanan petugas di SPKLU yang selalu memberikan semangat. Ia berharap, titik SPKLU diperbanyak dan pelayanan yang sudah baik ini bisa dipertahankan.
PLN UP3 Bekasi dapat ‘berkah’ dari musim mudik dan arus balik
PT PLN (Persero) Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Bekasi, Jawa Barat, mencatat penjualan daya listrik di Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) selama triwulan I tahun 2024 mengalami kenaikan hingga 260 persen dibanding tahun 2023.
"Terlebih, di momen Ramadhan, arus mudik dan arus balik Idul Fitri 1445 Hijriah. Total penjualan daya listrik di SPKLU sejak Januari hingga Maret 2024 meningkat menjadi sebesar 9.500 kWh," kata Manager PLN UP3 Bekasi, Donna Sinatra ,di Bekasi pekan ini (15/4).
Dia menyatakan realisasi penjualan SPKLU pada triwulan pertama tahun ini tercatat hampir mencapai tiga kali lipat dibandingkan jumlah keseluruhan penjualan tahun 2023 yang mencapai sebesar 3.644 kWh (kilo Watt hours).
"Di sini kita bisa melihat bahwa tren pengguna Electric Vehicle (EV) sudah semakin masif. Masyarakat sudah banyak yang beralih menggunakan kendaraan listrik. Hal ini pun kemudian mempengaruhi penjualan KWH di SPKLU, khususnya di Bekasi," ungkapnya lagi, seperti dikutip dari Antara.
PLN UP3 Bekasi juga telah menyiapkan sebanyak 14 SPKLU di sejumlah titik cakupan kerja untuk memudahkan pengguna kendaraan listrik menikmati fasilitas pengisian daya untuk kendaraan. Pelanggan juga dapat melakukan pengecekan titik-titik lokasi SPKLU melalui aplikasi “PLN Mobile” sekaligus melakukan transaksi pengisian daya melalui aplikasi tersebut.
PLN sendiri sudah menyiapkan 1.299 unit SPKLU di seluruh wilayah Indonesia pada periode mudik Lebaran 2024 dan dipastikan dalam kondisi baik. "Pada mudik tahun-tahun sebelumnya, SPKLU hanya terdapat di rest area tertentu saja. Sekarang, setiap rest area ada SPKLU yang siap melayani kebutuhan pemudik. Ini adalah bukti bahwa PLN sangat siap mendukung peralihan pemudik dari kendaraan berbasis energi fosil ke energi listrik," ucap Donna.
Sementara itu, General Manager PLN UID Jawa Barat, Susiana Mutia, menyampaikan apresiasi atas respons sigap petugas menghadapi arus mudik hingga arus balik Idul Fitri 1445 Hijriah. "Saya berharap masyarakat pengguna kendaraan listrik dapat terbantu dengan adanya SPKLU yang disiapkan PLN," kata Susiana. (EW)