Menu



OtoDriver logo Member of : Logo PT. Bintang langit Multimedia

Copyright © 2024. Otodriver.com. All rights reserved.
Beranda Berita

Hyundai Kona Electric Dengan Baterai Buatan Indonesia Mulai Diproduksi

Berita
Rabu, 17 Juli 2024 06:23 WIB
Penulis : Suryo Sudjatmiko
Kona electric


OTODRIVER - PT Hyundai Motor Manufacturing Indonesia (HMMI) secara resmi mulai memproduksi secara massal Hyundai All New Kona Electric di tanah air. Hal ini merupakan wujud komitmen pabrikan berlogo H ‘miring’ ini dalam menciptakan ekosistem kendaraan listrk yang komprehensif di Indonesia. 

Model ini pun menjadi EV kedua setelah Ioniq 5 yang dirakit di Indonesia dan sekaligus menjadi EV Hyundai pertama yang menggunakan baterai sel buatan lokal. Seperti halnya Ioniq 5, Kona Electric masuk ke Indonesia secara CKD.

“Hyundai all-new KONA Electric merupakan EV pertama di Indonesia yang benar-benar diproduksi melalui seluruh rantai nilai produksi EV, mulai dari sel baterai, paket baterai hingga menjadi all-new Kona Electric,” jelas Sunny Kim, President od Hyundai Motor Asia Pasific, Selasa (16/07)

BACA JUGA

Berbincang menggenai baterai yang digunakan Kona Electric, adalah  yang diproduksi oleh PT Hyundai Energy Indonesia (HEI). Sedangkan sel baterainya disuplai PT Hyundai LG Indonesia (HLI) Green Power. Pendekatan ini mendukung industri dalam negeri, inisiatif pemerintah dan mengurangi jejak lingkungan mobil.

Sunny Kim lebih lanjut menjelaskan, “Dengan All-New KONA Electric, kami bertujuan untuk memperkuat peran Indonesia sebagai pemimpin global dalam produksi EV dan industri otomotif secara keseluruhan,” lanjutnya.

Saat ini fasilitas HMMI yang berada di kawasan Deltamas Cikarang ini, memiliki kapasitas produksi hingga 150.000 kendaraan per tahun, dengan kemampuan untuk diperluas hingga 250.000 unit. 

Beberapa model Hyundai seperti Creta, Ioniq 5, Santa Fe, Stargazer dan All New Kona Electric telah dibuat di lokasi ini.

HMMI memegang peran penting sebagai pusat ekspor untuk mengirim kendaraan ke pasar utama di seluruh Asia-Pasific, Timur tengah, Afrika dan Amerika.

Fasilitas ini pun menjadi pabrik ramah lingkungan dengan didukung oleh energi listrik terbarukan dengan memanfaatkan tenaga matahari melalu panel surya ataupun tenaga air. (SS)

Apakah kualitas mobil China sudah bisa disandingkan dengan mobil Jepang dan Eropa?

Mobil China pernah punya sejarah kelam dalam hal kualitas. Saat ini produk mobil China yang hadir di Indonesia sudah punya kualitas yang lebih baik dibandingkan produk saat itu.

Polling by Otodriver


Tags Terkait :
Hyundai Kona Electric PT HMMI EV BEV
Bagikan Ke :


Dapatkan update berita pilihan dan terbaru setiap hari dari otodriver.com. Mari bergabung di Channel Telegram OtoDriver, caranya klik link https://t.me/otodriver, kemudian join. Anda Harus install aplikasi telegram terlebih dahulu.


Artikel Terkait


Berita
Hyundai Creta EV Bakal Debut Dunia Sebentar Lagi?

2 hari yang lalu


Berita
Hyundai Belum Ada Rencana Hadirkan Mobil Lebih Murah Dari Stargazer

1 minggu yang lalu


Berita
Baterai Santa Fe Hybrid Masih Impor Dari Korea Selatan, Ini Alasannya

2 minggu yang lalu


Berita
Hyundai Creta Terbaru Tertangkap Kamera di Tol Trans Jawa, Ini Bocorannya

1 bulan yang lalu


Berita
Hyundai PD Bisa Jual Mobil Listrik 2 Juta Unit Pertahun Pada 2030

2 bulan yang lalu


Berita
Hyundai Klaim Harga Jual Ioniq 5 Bekas Mulai Stabil

3 bulan yang lalu


Berita
Begini Strategi Hyundai Bersaing di Pasar Mobil Listrik, 'Jaga Inden Tidak Terlalu Lama'

3 bulan yang lalu


Berita
Kona EV Yang Meluncur di GIIAS Sudah Menggunakan Baterai Produksi Lokal

4 bulan yang lalu


Terkini

Berita
BP-AKR Resmikan SPBU Pertama Mereka di Kota Bandung, Di Sini Tempatnya

3 jam yang lalu


Berita
Mitsubishi Beri Sinyal Siapkan Mobil Hybrid Rakitan Dalam Negeri

4 jam yang lalu


Berita
Ini Yang Bakal Terjadi Apabila Honda-Nissan-Mitsubishi Merger

5 jam yang lalu


Berita
Toyota Zenix Hybrid Tipe V Jadi Yang Terlaris di Indonesia, Ini Skema Kreditnya Selama 5 Tahun

6 jam yang lalu


Berita
Percepatan Pabrik BYD Dilakukan, Selesai 2025

7 jam yang lalu