OTODRIVER - GWM Indonesia mengumumkan bahwa sejak perkenalan pertamanya dua bulan lalu, Tank 500 HEV telah terjual sebanyak 235 unit. Sementara itu, Tank 300 HEV telah menerima pesanan mencapai 150 unit, dan unit-unit tersebut kini mulai dikirim kepada konsumen.
Pengiriman pertama Tank 300 HEV tidak hanya dilakukan di Jakarta, tetapi juga di kota-kota lain di seluruh Indonesia, menandakan antusiasme yang tinggi dari konsumen terhadap model ini. Dalam acara penyerahan unit perdana Tank 300 ada salah satu konsumen yang melakukan SPK Tank 300 yang rencananya digunakan untuk mendukung operasional tambang. SUV ini sendiri dikenal dengan kemampuan off-road yang tangguh dan performa handal, menjadikannya pilihan ideal untuk medan berat.
"Ini hanya simbolis, karena secara total kita ada 100 unit untuk nasional. Meski cuma simbolis tadi beberapa ada yang justru bawa temannya buat SPK baru dari Sulawesi dan beli karena buat dipakai tambang," kata Marketing Director GWM Indonesia Hari Arifianto di Jakarta, Sabtu (28/9).
"Tank ini masuk segmen yang belum banyak bermain di kelasnya. Sehingga penyerapannya saat ini cukup cepat, reputasinya juga di luar negeri cukup populer," papar Hari.
Namun sayangnya meskipun bisa dibilang laku Tank 300 masih completely built up (CBU). Jadi saat penyerahan pertama, mobil ini telah ludes terjual ke konsumen dan sedang menunggu stok selanjutnya. "Jadi ini impor batch pertama sekitar 100 unit dan sudah ludes semua. Kita sebentar lagi sedang menunggu pengiriman kedua sekitar dua atau tiga minggu. Jadi bila ingin beli sekarang kita usahakan tidak menunggu waktu terlalu lama," ungkap Hari.
Dengan melihat animo seperti ini, bukan tidak mungkin di masa mendatang GWM menjadikan Indonesia sebagai tempat perakitan mobil. "Ini masih CBU, tetapi mengingat animonya seperti ini suatu saat mudah-mudahan bisa dirakit di Indonesia," ujar Hari. (GIL)