OTODRIVER – Menjamurnya mobil listrik asal China di beberapa negara membuat Uni Eropa (UE) berencana untuk memberikan keputusan, akan mengenakan tarif sebesar 45 persen untuk kendaraan listrik impor buatan China pada 4 Oktober 2024.
Seperti dilansir Reuters, Selasa (1/10/2024), negara-negara anggota UE telah menerima rancangan peraturan untuk tindakan yang diusulkan terkait impor kendaraan listrik asal China.
Meskipun begitu, pada tanggal yang telah ditentukan tersebut, peraturan masih dapat berubah.
Sementara itu, Komisi Eropa sendiri belum menanggapi permintaan komentar dari Reuters, terkait laporan yang beredar.
Sebagai informasi, Komisi Eropa akan segera mengusulkan tarif akhir hingga 35,3 persen untuk kendaraan listrik yang dibuat di China, di samping bea masuk impor mobil standar Uni Eropa sebesar 10 persen.
Usulan bea masuk ini, akan menjadi final dengan dilakukan pemungutan suara oleh 27 anggota Uni Eropa.
Bea masuk tersebut, akan diterapkan pada akhir Oktober, kecuali jika mayoritas yang memenuhi syarat dari 15 anggota Uni Eropa yang mewakili 65 persen populasi memberikan suara untuk menentang tarif baru tersebut. (AB)