OTODRIVER - Citroen mengakui tengah menghadapi tantangan yang cukup berat, yakni tidak dikenal banyak oleh anak muda di Indonesia.
Citroen sebenarnya menjadi salah satu merek yang cukup populer di era 80-90an. Namun setalah itu merek ini menghilang dari peredaran mobil di Indonesia dan baru kembali lagi ke tanah air hampir 3 dekade lamanya.
Praktis merek ini mungkinhanya terkenal di kalangan senior dan belum banyak dikenal oleh kalangan milenial ataupun Gen Z.
Tan mengungkapjan bahwa butuh waktu untuk melakukan penetrasi brand awareness ke kalangan anak muda di Indonesia.
"Generasi Z menurut kita masih perlu diedukasi (mengenai brand Citroen). Kami berusaha mengenalkan ke mereka melalui berbagai media dan komunitas di mana mereka berada. Kami akan terus membangun komunikasi dengan mereka," tambahnya.
Setelah menghilang pada tahun 1994 silam, merek Citroen come back ke Indonesia di bawah payung Indomobil Group dan mereka juga sudah memasarkan beberapa model di Indonesia, seperti C3, e-C3, e-C4, dan juga C5 Aircross.
Tidak hanya itu, di tahun 2024 ini Citroen juga berencana untuk melakukan produksi lokal mobil listrik mereka yakni e-C3 di pabrik perakitan di Purwakarta, Jawa Barat. (AW).