OTODRIVER – Pekan lalu (4/1), PLN juga mengumumkan sudah membangun 54 unit stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU) selama 2023. Menurut Direktur Utama PT PLN (Persero) Darmawan Prasodjo, meningkatnya jumlah SPKLU tersebut dapat menumbuhkan rasa kepercayaan masyarakat untuk beralih menggunakan kendaraan listrik.
Selama tahun 2023, PLN juga mencatat jumlah transaksi di SPKLU meningkat signifikan dengan total jumlah mencapai 119.600 kali transaksi. Jumlah itu meningkat sebanyak 404 persen dibandingkan 2022 sebanyak 29.627 kali transaksi.
Hingga Desember 2023, telah lebih dari 900 SPKLU yang beroperasi di 411 lokasi di seluruh Indonesia. Dari total tersebut sebanyak 624 SPKLU yang dikelola oleh PLN. Rinciannya, di Banten 26 SPKLU, Jakarta 113 SPKLU, Jawa Barat 150 SPKLU, Jateng dan DIY 50 SPKLU, Jawa Timur 62 SPKLU, Bali 63 SPKLU, Sumatera 62 SPKLU, Kalimantan 37 SPKLU, Sulawesi 27 SPKLU, Nusa Tenggara 25 SPKLU, Maluku lima SPKLU, dan Papua dua SPKLU.
Animo masyarakat terhadap kendaraan listrik yang meningkat pada 2023 senada dengan data dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM). Hingga Oktober 2023, terdapat 74.988 unit motor listrik dan 20.414 mobil listrik yang telah beroperasi di Indonesia.
Untuk mengakselerasi pertumbuhan SPKLU, PLN juga membuka kolaborasi dengan berbagai pihak, khususnya para pelaku usaha, perbankan, mal, kantor-kantor, swasta, operator jasa transportasi, dan lain-lain.
Sejauh ini sudah ada 42 SPKLU di 26 titik lokasi yang dibangun dengan skema kemitraan. "Dengan skema kerja sama yang dikembangkan ini dapat mengajak korporasi, kelompok usaha bahkan masyarakat bisa ikut serta bersinergi karena keterlibatan berbagai pihak akan mempercepat transformasi penggunaan kendaraan listrik di Tanah Air," pungkas Darmawan. (EW)