OTODRIVER - Toyota Kijang Innova Zenix Hybrid tentu menjadi mobil impian keluarga di Indonesia. Pasalnya, mobil ini lengkap. Bisa membawa orang banyak, dan punya kenyamanan yang tergolong terbaik di kelas MPV.
Namun meskipun terasa memiliki lompatan evolusi yang jauh ketimbang versi Innova Reborn, Zenix bukanlah mobil yang terjangkau. Peningkatan yang dilakukan Toyota terhadap Zenix, telah membuat harganya melambung tinggi.
Nah, kali ini kami ingin membeberkan tiga kekurangan Toyota Kijang Innova Zenix yang dibanderol Rp 400-600 jutaan.
Kekurangan Innova Zenix yang pertama tentu harganya yang mahal. Bayangkan jika ingin menebus tipe tertinggi, konsumen harus mengeluarkan kocek hingga Rp 620 jutaan. Sudah tidak seperti Kijang yang kita kenal sebagai mobil rakyat.
Sementara varian terendah juga tetap tergolong mahal karena di angka Rp 419 juta untuk tipe G CVT.
2. Pengaturan Jok Belum Elektrik
Lalu selain harga, mobil ini juga belum mendapatkan pengaturan jok elektrik di bagian depan. Tipe tertinggi sekalipun, belum ada pengaturan elektriknya.
Sementara di kursi baris kedua yang merupakan captain seat, pengaturan elektrik hanya tersedia untuk merebahkan bangku dan menaikkan sandaran kaki.
3. Visibilitas Menurun
Dan yang terakhir menurut kami ialah kaca depan yang lebih kecil ketimbang Innova sebelumnya. Hal tersebut membuat visibilitas terasa menurun, apalagi mobil ini memiliki kap yang besar. (AB)