OTODRIVER – Dalam Mudik In Style 2025 yang digagas Otodriver, satu-satunya kru wanita yang turut serta yaitu Diandra Gautama, memilih menggunakan Mitsubishi XForce Diamond Sense terbaru.
Ada beberapa alasan yang membuatnya menjatuhkan pilihan kepada compact SUV dari pabrikan Jepang ini. “Lagi butuh mobil yang nyaman untuk membawa keluraga liburan, tapi yang dimensinya tidak terlalu besar. Karena agar gesit dan mudah kalau mau ke rumah saudara melewati jalan sempit,” ucap Diandra.
Karena tidak mudik, Diandra ditemani XForce memutari Jabodetabek yang lenggang dan menyempatkan diri untuk berlibur sejenak ke Bandung.
Yang paling diingat ialah kompartemen unik yang sangat membantu ketika duduk di belakang.
Ada tempat untuk meletakan handphone berupa kantong/pocket kecil, dengan posisi yang sejajar dengan mata ketika duduk. Sangat membantu untuk melihat ketika ada notifikasi masuk dan mudah mengambilnya ketika ada panggilan telpon.
Kemudian ada mode berkendara “Wet” yang sangat membantu pengendalian mobil ketika hujan dan banyak genangan air di tol (saat kecepatan tinggi). “Kebetulan saat liburan ke Bandung itu full hujan deras dan angin selama di tol MBZ dan Cikampek. Fitur ini sangat useful dan beberapa kali meminimalisir feedback aquaplaning,” tambah Diandra.
Hanya untuk ke Bandung, tentu menggunakan Mubishi XForce Ultimate DS tidak akan kewalahan. Karena mobil ini disokong mesin 1.500 cc DOHC MIVEC, yang menghasilkan tenaga 104 PS pada 6.000 rpm dan torsi 141 Nm pada 4.000 rpm.
Kemudian untuk membuat penumpang serta pengemudi semakin aman dan percaya diri ketika berpergian jarak jauh, varian DS sudah tersedia Driver Assistance Systems (ADAS) yang meliputi Adaptive Cruise Control (ACC) with low speed follow, Automatic High Beam (AHB), dan Forward Collision Mitigation (FCM)
Lantas ketika melewati jalan berlubang atau berpermukaan kasar, ground clearance mencapai 222 mm juga terasa sangat mudah melewatinya.
Meski begitu tidak semuanya mulus. Selama liburan Diandra telah menempuh total 1.800 km ada beberapa hal yang perlu mendapatkan peningkatan.
“Suspensinya terasa agak keras, kemudian suasana di dalam kabin kurang terasa seperti mobil baru dan boring, mungkin jika ditambah sunroof akan membuatnya terasa lebih mewah dan luas,” ungkap Diandra lagi.
Perlu diingat, mobil ini dijual Rp 426,35 juta dan bersaing dengan Hyundai Creta serta Honda HR-V untuk pasar indonesia. (AB)