OTODRIVER - Mitsubishi Xpander Hybrid dqan Xpander Cross Hybrid diperkirakan akan meluncur pekan depan di Thailand.
Dalam postingan media sosial Facebook milik Mitsubishi Motors Thailand, peluncuran Xpander Hybrid Electric Vehicles (HEV) dan Xpander Cross HEV akan dilakukan pada 1 Februari 2024 pukul 09.30 waktu setempat.
Kendati demikian, belum diketahui secara detil spesifikasi kedua mobil berpenggerak hybrid ini serta pihak PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) juga belum bisa berkomentar terkait hal ini.
Namun, kabar ini sudah berhembus cukup lama tentang kehadiran Xpander Hybrid dan juga Xpander Cross Hybrid termasuk lokasi pembuatan mobil ini dan mengapa Thailand dipilih menjadi basis produksi dari kedua model baru Mitsubishi ini.
“Kenapa Xpander di Thailand (produksinya) karena memang insentif pemerintahThailand untuk mobil hybrid sangat besar, jadi harganya hampir sama mobil konvensional,” jelasTatsuo Nakamura selaku Representative Executive Officer dan Executive Vice President Mitsubishi Motors Corporation ketika diwawancarai pada ajang Japan Mobility Show 2023 beberapa waktu lalu.
Tidak hanya itu, Mitsubishi juga mengupayakan agar harga jual mobil elektrifikasi terbaru ini lebih bersaing.
“Seperti yang diketahui sebenarnya mobil hybrid itu hampir sama dengan mobil ICE. Hanya ada penambahan investasi pada baterai. Artinya biaya produksi bertambah dan harga jual pun bertambah. Nah untuk Mitsubishi sendiri sedang mempelajari coba mengurangi produksi dari motor ini supaya harganya bersaing. Kami masih mempelajari jadi kita tunggu gebrakannya lagi,” ujar Hiroshi Nagaoka selaku Representative Executive Officer Executive Vice President Mitsubishi Motors Corporation di kesempatan yang sama.
Dari sisi teknologi, memang belum ada informasi detail resmi dari Mitsubishi, namun Agustus 2023 silam, Atsushi Kurita, Presiden Direktur PT MMKSI pernah menyampaikan bahwasanya pihaknya tidak akan mengunakan sistem hybrid e-Power seperti yang digunakan pada Nissan Kicks. "Sistem kita berbeda tetapi tidak saya akan jelaskan sekarang seperti apa sistem hybrid milik kami,” jelas Atsushi Kurita selaku Presiden Direktur PT MMKSI saat diwawancarai di Tokyo, Jepang, Kamis (26/10/23).
Dengan dicoretnya nama Nissan sebagai penyuplai teknologi EV bagi Xpander Hybrid, maka muncul spekulasi lain yakni dengan menggunakan teknologi milik Renault Captur E-Tech gen II. Mobil ini menggunakan sistem hybrid pararel seperti yang digunakan pada mobil-mobil hybrid yang lebih dulu dikenal di Indonesia seperti Toyota Kijang Innova Zenix HEV ataupun Toyota Yaris Cross HEV. Kebetulan di sebagian pasar Eropa, Captur juga dilabeli sebagai Mitsubishi ASX.
Nah, kita tunggu saja tanggal mainnya. (AW).