OTODRIVER - Mobil listrik dengan harga murah dinilai sangat positif, bisa membantu peralihan era kendaraan listrik di Indonesia. Wuling sebagai produsen mobil listrik sendiri diminta untuk lebih lagi jual lebih murah.
"Wuling ini saya tekan bisa tidak di bawah Rp200 juta? Mereka lagi mengerjakan ini sekarang," ujar Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan dalam acara Seminar Nasional Ikaxa 2023 di Jakarta, Kamis (14/9).
Ia menilai kendala yang terjadi saat ini, harga masih menjadi salah satu 'hambatan' menuju transisi kendaraan listrik. "Wuling yang saat ini telah memproduksi mobil nonemisi di dalam negeri diminta bisa lebih menekan harga," ujar Luhut.
"Hal tersebut mendasari Wuling dalam meluncurkan varian terbaru Air ev Lite guna menjawab kebutuhan akan mobil listrik serta dapat menjangkau lebih banyak konsumen dari berbagai wilayah di Indonesia," ujar Brand & Marketing Director Wuling Motors, Dian Asmahani, Rabu (16/8/2023).
Tidak hanya Wuling, terdapat juga merek China lainya yang menjual mobil listrik murah yaitu Seres E1 yang telah mendapatkan 688 (Surat Pemesanan Kendaraan) SPK pada GIIAS 2023. "Kami percaya bahwa produk yang kami Seres E1 memiliki nilai yang sangat tinggi melalui desain yang atraktif, fitur yang canggih dan modern, ukurannya yang compact untuk kebutuhan di dalam kota, namun semua itu ditawarkan dengan harga yang terjangkau," ujar Marketing Head PT Sokonindo Automobile, Achmad Rofiqi.
Untuk harga, ada dua tipe yang dihadirkan Seres E yaitu B-Type seharga Rp 189 juta dengan daya jelajah sejauh 130 kilometer. Sedangkan, L-Type seharga Rp 219 juta daya jelajah 220 kilometer, kedua harga tersebut untuk on the road (OTR) DKI Jakarta. (GIN)