Sudah cukup banyak mobil berteknologi elektrifikasi yang dijajakan Toyota di Indonesia. Mulai dari Corolla Cross, C-HR, Camry, Kijang Innova Zenix untuk model hybrid dan bZ4X yang menjadi moel mobil listrik murni.
Tepat di pembukaan pekan ini, PT Toyota Astra Motor (TAM) juga memperkenalkan produk hybrid di segmen entry levelnya, yakni Toyota Yaris Cross.
"Termasuk (investasi Rp 27,1 triliun). Kita kan ada tiga proyek multi years project. Veloz-nya, kemudian yang kedua Zenix, yang ketiga model ini (Yaris Cross). Jadi ini model yang berturut-turut, dan dua sudah di-hybrid kan," jelasnya saat debut dunia Toyota Yaris Cross di Jakarta Selatan, Senin (15/5).
Dari ketiga model tersebut, hanya LMPV mereka, yakni Toyota Veloz yang belum terkena teknologi elektrifikasi.
“Nggak, gue cuma bilang dua sudah," tambah Bob.
Namun secara prediksi, Veloz sangat memungkinkan untuk diterapkan teknologi hybrid di dalamnya. Rumor Veloz dengan teknologi hybrid ini juga sudah terdengar cukup lama.
Baca juga: Toyota Yaris Cross Hybrid dan Veloz Hybrid Akan Gunakan Mesin 3 Silinder
Tidak hanya itu, tentu yang membuatnya semakin masuk akal ialah penggunaan platform serta mesin yang sama. Antara Veloz dengan Yaris Cross sama-sama menggunakan platform DNGA-B dengan mesin 2NR-VE untuk mesin bensinnya. Sementara itu, Yaris Cross hybrid menggunakan mesin 2NR-VEX yang bisa dipastikan mengambil basis dari mesin konvensional 2NR-VE.
Jadi, kapan Veloz Hybrid bermesin 2NR-VEX bakal meluncur? Kita tunggu saja.