Menu



OtoDriver logoMember of :Logo PT. Bintang langit Multimedia

Copyright © 2025. Otodriver.com. All rights reserved.
BerandaBerita

Toyota Bantu Bali Reduksi Emisi

Dilakukan sejumlah program intensif sampai tahun depan
Berita
Sabtu, 26 Agustus 2023 08:05 WIB
Penulis : Erie W. Adji


Ikuti kami juga di whatsApp Channel Klik disini

BACA JUGA

Wakil Gubernur Bali, Prof. Dr. Ir. Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati, M.Si menyebutkan bahwa pembangunan wisata di pulau Bali itu sejatinya merupakan pembagunan wisata yang inklusif berbasis budaya. “Menjaga basis budaya, bagi kami warga pulau Bali, salah satunya menjaga lingkungan, pengurangan emisi dari kendaraan bermotor tentu termasuk di dalamnya, dan mayoritas masalah emisi di Bali adalah dari kendaraan bermotor,” jelasnya (24/8).

Hal tersebut diutarakannya saat kick off program Sustainable Mobility Advancing Real Transformation (SMART) di Ubud pekan ini. Kegiatan yang akan berlangsung sampai enam bulan ke depan itu digerakkan oleh Toyota Mobility Foundation (TMF), Deloitte Future of Mobility Solution Center, serta dukungan dari Dinas Perhubungan Pemerintah Provinsi Bali dan Toyota Indonesia.

Ubud menjadi lokasi awal dari kegiatan reduksi emisi tersebut karena soal kemacetan lalu-lintas dan padatnya arus kendaraan ke kecamatan eksotis itu tidak bisa ditunda lagi pengendaliannya. “Spirit dari Ubud adalah harmoni atas lingkungan dan kehidupan manusia, kondisi lalu lintas yang sekarang terjadi tentu akan mendatangkan dampak lebih buruk jika tidak diatasi,” tegas Wakil Gubernur yang juga akrab dipanggil Cok Ace ini.

Hal yang diutarakan Wakil Gubernur, yang juga kelahiran Ubub itu, sejalan dengan program percepatan Zero Emission di Bali tahun 2022-2026. Sekaligus juga program Pembangunan Semesta Berencana Bali. “Pembangunan di Bali tidak hanya untuk soal ekonomi, tetapi juga selaras dengan budaya,” urainya lagi.

Sejalan dengan uraian Cok Ace, Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Bali, I Gede Wayan Samsi Gunarta, menjelaskan lebih jauh bahwa ada beberapa lokasi pusat wisata di Bali yang sudah masuk rencana kendali emisi, dan juga arus lalu lintas. “Daerah-daerah seperti Ubud, Nusa Dua, Besakih, Kuta, Sanur punya masalah serupa, kemacetan lalu lintas akibat arus kendaraan yang tidak tertampung di ketersediaan jalan dan kantong parkir, terutama di area wisata,” ungkapnya.

“Langkah-langkah awalnya yang bisa segera direalisasi adalah memaksimalkan moda transportasi publik dan meningkatkan pemakaian kendaraan ramah lingkungan,” kata Samsi. Sejurus kemudian disebutkannya bahwa jalanan di Ubud secara umum merupakan ‘jalan desa’, ada banyak hal yang harus dipertahahankan. “Solusi lain yang sekiranya juga bisa cepat diwujudkan adalah penambahan kantong parker di sekitaran Ubud, tidak hanya bagi wisatawan tetapi juga bagi masyarakat yang bekerja di wilayah Ubud,” ungkapnya.

Berdasarkan pengalamannya, untuk lokasi wisata Mandala Suci Wenara Wana atau yang biasa disebut Ubud Monkey Forest dalam satu hari bisa didatangi 4.000 sampai 6.000 orang.  

Wakil Guberbur Bali, Tjokorda Sukawati, menyimak peragaan pemantauan kendaraan komuter untuk program SMART di wilayah Ubud (24/8)

Beragam masalah diatas itulah yang hendak dibantu pihak Toyota Mobility Foundation (TMF)yang berkolaborasi dengan Pemerintah Provinsi Bali lewat Mobility Advancing Real Transformation (SMART). Dimana kawasan Ubud menjadi langkah awal program. Kegiatan ini mendorong mobilitas berkelanjutan melalui penggunaan solusi transportasi berbasis data dan elektrifikasi secara efisien.

Kegiatan ini akan dilakukan selama enam bulan (September 2023- April 2024). Selama uji coba ini, TMF akan menginvestasikan 1,7 juta dolar AS atau setara Rp 26 miliar untuk melakukan uji coba dua solusi mobilitas di Ubud.

Pertama adalah menjalankan sepuluh unit layanan antar-jemput kendaraan elektrifikasi (xEV) berdasarkan permintaan yang beroperasi di area Ubud Tengah, dengan titik pemberhentian yang lokasinya dalam jarak 10 menit berjalan kaki dari lokasi tujuan wisata utama.

Kemudian, solusi kedua adalah pemasangan sembilan layar digital di sepanjang halte dengan lalu lintas tinggi di dalam Rute Trans Metro Dewata. Layar-layar digital tersebut akan memberikan visualisasi jadwal bus secara actual untuk komuter sehingga memungkinkan kenyamanan yang lebih baik, terutama bila digunakan bersamaan dengan solusi pertama. “Masing-masing lima unit BEV yang nanti akan tersedia di pusat wisata Ubud, akan disediakan smart EV area yang menggunakan aplikasi bisa mencapai atau mendapatkan rute-rute yang hendak dituju. Dan selama enam bulan uji coba akan gratis atau tidak dikenakan biaya,” ucap Pras Ganesh, Executive Program Director TMF.

Saat ini terlah disediakan 10 unit mobil yang tersedia di pusat wisata Ubud sebagaimoda  layanan antar jemput. Lima unit merupakan Toyota Kijang Innova Hybrid dan lima unit van DFSK Gelora-e.

Baca juga : Lampung-Jakarta, DFSK Gelora E Habiskan Ongkos Lima Puluh Ribuan

Baca juga : Adiputro dan Laksana Balapan Bus Setrum


Tags Terkait :
#bus #truk #busindonesia #trukindonesia #safetydriving #defensivedriving #indonesia
Bagikan Ke :


Ikuti kami juga di whatsApp Channel Klik disini

Dapatkan update berita pilihan dan terbaru setiap hari dari otodriver.com. Mari bergabung di Channel Telegram OtoDriver, caranya klik link https://t.me/otodriver, kemudian join. Anda Harus install aplikasi telegram terlebih dahulu.


Artikel Terkait

Berita
Toyo Tire Rilis Ban ‘Terbaik’ Untuk Pikap Listrik

Tahun 2024 pasar Amerika Serikat dapat jatah pertama di dunia

1 tahun yang lalu


Pikap
Suzuki Super Carry “X Limited”, Pikap Tak Lagi ‘Culun’

Konsepnya “Tough and Fearless”

1 tahun yang lalu


Van
Nah, Daihatsu Atrai Sedang Tes Jalan Nih?

Atau akan hadir sebagai 'All New' Luxio tahun depan?

1 tahun yang lalu


Pikap
Toyota Hilux Rangga Didukung 50 Karoseri

Sebagai salah satu strategi ‘grebek pasar’, seluruh pesanan bodi harus terakomodir

1 tahun yang lalu

Pikap
Confirmed, Namanya Toyota Hilux Rangga

Rilis perdana bulan ‘Januari’ 2024

1 tahun yang lalu


Pikap
Mitsubishi “All New” Triton Raih Lima Bintang ASEAN NCAP

Baru masuk Indonesia setelah 2024

1 tahun yang lalu

Pikap
‘Toyota Rangga 'Jadi' Rilis Januari 2024?

Salah satu mobil ‘most anticipated’ di segmen pikap nasional

1 tahun yang lalu


Pikap
Toyota Rangga ‘Rilis’ Tahun 2024

Saudara ‘kembarnya’, Toyota Hilux Champ, sudah rilis di Thailand pekan ini…

1 tahun yang lalu


Terkini

Bus
Kata Pakar, Masih Banyak Pengemudi Bus Di Indonesia Yang Tidak Punya Skill Memadai

Bercampur dengan kemacetan lalu lintas serta kondisi armada yang tak selalu prima menjadi faktor banyaknya kecelakaan bus.

13 jam yang lalu


Berita
Krisis Chip Semikondutor Honda Hentikan Pabriknya Di China dan Jepang, Bagaimana Dengan Indonesia?

Krisis semikonduktor ini merupakan efek domino dari perselisihan antara Belanda dan Tiongkok mengenai tata Kelola produsen chip

15 jam yang lalu


Bus
Catatan Kecelakaan Bus Di Semarang, Beroperasinya Bus Liar Adalah Tindakan Kriminal

Ada masalah serius di dunia angkutan darat penumpang karena ada pola penyebab kecelakaan yang berulang.

17 jam yang lalu


Berita
Ini Lokasi SPKLU Astra Otopower Di Pulau Jawa Dan Sumatra

Untuk pegoperasian charging unit bisa ikuti protokol proses pengisian yang tertera di mesin pengisian listrik

23 jam yang lalu


Mobil Listrik
Pasang Home Charging EV, Ini Hal Yang Perlu Diketahui Dan Diperhatikan

Pemasangan home charging ada syarat-syarat yang perlu diketahui

1 hari yang lalu