Toyota Commercial di bawah payung PT Toyota Astra Motor (TAM) sukses memperlihatkan taringnya dengan menghadirkan Toyota Rangga Concept. Ini adalah calon mobil komersial Toyota yang sukses membius pengunjung GIIAS 2023 lalu bermodalkan fleksibilitas untuk dikonversi sesuai kebutuhan pelaku usaha.
Commercial Concept Car yang mengusung DNA Toyota Kijang Pick Up ini, diklaim siap mendukung segala macam aktivitas bisnis mulai dari UMKM, corporate hingga public services. Meskipun belum ada versi produksi masal, tidak kurang dari 200 pelanggan menyatakan minat untuk menjadi pembeli pertama sang Special Exhibit Commercial Vehicle pada ajang tahunan GIIAS tersebut. Berikut 7 fakta terkait Rangga Concept yang perlu calon konsumen ketahui.
1. Latar Belakang
Syarat utama selain bandel, Rangga Concept harusnya tangguh digunakan untuk beragam kebutuhan. Kehadiran mobil ini perdana di Asia Tenggara mampir ke Thailand lebih dulu pada Desember 2022 dengan label IMV-0, dan ia datang dengan misi yang kurang lebih sama dengan Kijang pada saat itu. Meski, tidak serta merta mobil ini menjadi penerus Kijang, namun ia hadir kembali membawa semangat Kijang sebagai mobil serbaguna.
2. Arti Nama
Nama Rangga Concept berasal dari bahasa Jawa Tengah yakni Ronggo yang berarti Pahlawan. Dengan menggunakan nama Rangga juga bukan tanpa alasan kembali disematkan sebagai garis pengingat bahwa pada akhir '90-an Toyota punya varian yang diberi nama Rangga.
Menurut Toyota pada saat Rangga eksis yakni pada kijang Gen III atau Kijang Kapsul adalah kali terakhir Kijang memiliki varian pikap. Jadi bisa dikatakan bahwa nama Rangga diambil sebagai pengingat kembali eksistensi mobil serba guna yang cukup melegenda itu.
3. Panel Bodi mudah diganti
Nyaris tak ada perbedaan berarti antara IMV-0 dengan Rangga Concept. Tampilan utilitariannya tetap tidak berubah, termasuk lapisan plastik tebal pada bagian muka yang kokoh dan panel bodi yang mudah diganti (modular).
Dari fascia juga kita bisa melihat variasi lampu depan model halogen atau yang lebih modern model LED. Toyota mengatakan bahwa mobil ini dirancang mendefinisikan sebuah mobil yang punya keluwesan dalam berbagai aplikasi dan kebutuhan. Sehingga Rangga Concept gampang menjelma jadi food truck, mobil angkut barang, mobil pemadam kebakaran, ambulans dan lain sebagainya. Intinya tampilan bukan yang utama namun bertujuan pada aspek fungsional.
4. Pengembangan Sasis
Secara lebih mendetail, Toyota belum memberi spesifikasi yang benar-benar fix mengenai mobil ini. Namun dipastikan bahwa mobil ini menggunakan sasis tangga sebagai tumpuannya. Kemungkinan akan mengkalibrasi ulang struktur ladder frame yang digunakan pada proyek IMV (Innovative International Multi-Purpose Vehicle) yang dijadikan 'soko guru' pengembangan Innova, Hilux dan Fortuner dan sudah teruji ketangguhannnya.
5. Prediksi Mesin
Sejauh ini Toyota masih akan menggunakan mesin konvensional baik itu bensin ataupun diesel, Toyota mengatakan bahwa yang paling dekat untuk saat ini adalah menggunakan mesin yang sudah ada. Dugaan kami adalah unit bensin 1TR-FE berkapasitas 1.998cc 4 silinder atau unit diesel 2KD-FTV kapasitas 2.494cc 4-silinder.
Unit terakhir nampak lebih powerful karena merilis tenaga 105 daya kuda di putaran 3.600 rpm dan torsi 260 Nm di 1.600-2.400 rpm. Meski tidak menutup kemungkianan juga, Rangga Concept bakal dijejali dengan teknologi elektrifikasi seperti hybrid atau bahkan malah jadi mobil full elektrik.
6. Prediksi Harga
Positioning harga tentu bakal menjadi pertimbangan calon konsumen. Bisik-bisik sumber di Toyota, mobil ini akan diposisikan di bawah Toyota Hilux 4x2 (2.0L bensin) Rp 281,9 juta. Tujuannya supaya bisa bersaing dengan pasar saat ini dikuasai oleh Mitsubishi L300.
7. Mobil Tahan Banting
Kesimpulan utamanya, Rangga Concept diciptakan untuk mencari pundi-pundi uang. Walaupun bisa untuk kegiatan lain seperti sport namun itu hanya segelintir utilitas lain yang bisa dilakoninya. Konsep sederhana yang diusungnya membuat mobil ini mudah untuk dimodifikasi jadi model apapun. Easy to built dan easy to repair harus menjadi nadi kehadirannya.
Baca juga: Inilah “Bintang Yang Sebenarnya” Dari Toyota Di GIIAS 2023