Menu



OtoDriver logo Member of : Logo PT. Bintang langit Multimedia

Copyright © 2025. Otodriver.com. All rights reserved.
Beranda Berita

Ngeri, Tabrakan Kereta Api Brantas vs Truk di Semarang

Berita
Rabu, 19 Juli 2023 10:10 WIB
Penulis : Ivan Casagrande


Ikuti kami juga di whatsApp Channel Klik disini

Kecelakaan mengerikan terjadi Selasa (18/7) malam, melibatkan Kereta Api (KA) Brantas jurusan Jakarta-Blitar dan sebuah truk trailer di perlintasan kereta api Madukoro kota Semarang, Jawa Tengah. 

Peristiwa yang terekam kamera netizen ini terjadi usai truk 'long haul' atau biasa disebut trailer diduga 'tersangkut' di perlintasan kereta sekitar pukul 19.30 itu. .

BACA JUGA

Dampaknya, membuat bodi truk dan gandengannya menghantam besi jembatan Banjir Kanal Barat Semarang.

Sopir dan kernet diduga tidak sempat menyelamatkan truk lantaran KA Brantas nomor 112 rute Pasar Senen - Blitar melintas dalam jarak yang semakin mendekat hingga terjadi tabrakanpun tak terhindarkan.

Beruntung tidak ada korban jiwa, padahal rangkaian kerata api itu tengah membawa 626 orang. Sementara awak truk terdiri dari dua orang yakni sopir dan kernet yang setelah kecelakaan terjadi melarikan diri dari lokasi kejadian. 

Adapun dugaan pemicu ledakan dan kobaran api, disinyalir karena kereta api menghantam bagian depan truk, khususnya tangki BBM yang pecah akibat benturan kuat.

(Ilustrasi) Dari pengamatan video, tim Bus-Truck.id mensinyalir jika truk yang terlibat kecelakaan tersebut adalah sebuah truk trailer lowbed. 

Jenis trailer ini tunggal, tetapi memiliki beberapa macam tingkat kekuatan daya tonase, dan disesuaikan dengan dimensi cargo yang akan didistribusikan. 

Ukuran trailer lowbed terbagi mulai panjang 6-12 meter, lebar 3 meter dan tinggi 1 meter. Truk ini memilki  dua sampai dengan  empat gandar  atau axle, dengan daya tonase mulai dan 20-70 ton.

Spesifikasi truk ini lebih sering digunakan untuk pendistribusian special cargo, big case cargo, muatan berat maupun berukuran besar.

Sejenis truk trailer model flatbed juga ada dolly, slidingbed, logging, goldhofer, ataupun multiaxle

Baca juga : Tiga Faktor Yang Bisa Menurunkan Angka Kecelakaan Di Jalan

Baca juga : Salah Kaprah! Penggunaan Truk Tronton Angkut Kontainer


Tags Terkait :
#bus #truk #busindonesia #trukindonesia #safetydriving #defensivedriving #indonesia
Bagikan Ke :


Ikuti kami juga di whatsApp Channel Klik disini

Dapatkan update berita pilihan dan terbaru setiap hari dari otodriver.com. Mari bergabung di Channel Telegram OtoDriver, caranya klik link https://t.me/otodriver, kemudian join. Anda Harus install aplikasi telegram terlebih dahulu.


Artikel Terkait

Berita
Musim Lebaran: Terminal Kalideres Cuma Buat Bus AKAP Yang “Sehat”

1 tahun yang lalu


Berita
GIICOMVEC 2024: Hadir Beragam Teknologi ‘Hijau’

1 tahun yang lalu


Berita
Naik Harga, Tiket Bus AKAP Ke Jateng dan Jatim Jelang Natal

1 tahun yang lalu


Berita
Kepala Terminal Kampung Rambutan: Pemudik Jangan Terima Minuman Dari OTK

1 tahun yang lalu


Terkini

Berita
Mazda CX-5 Generasi Terbaru Muncul, Pakai Mesin Hybrid?

11 jam yang lalu


Truk
22 Ribu Laka Sampai Maret 2025 Melibatkan Kendaraan Angkutan Barang, Ini Strategi Kementerian Perhubungan

12 jam yang lalu


Berita
MG Siap Perkenalkan Cyber X, SUV Boxy Mirip Land Rover Defender

13 jam yang lalu


Berita
Jadi Mobil Hybrid Termurah Di China, Adakah Kemungkinan Wuling Hongguang Masuk Ke Indonesia?

14 jam yang lalu


Berita
BYD Seal Facelift Hadir Di Singapura, Ini Bedanya Dengan Yang Di Indonesia

15 jam yang lalu