Negara tetangga Filipina diinvasi deretan mobil komersial listrik Dongfeng yang diklaim siap mengubah tatanan bisnis konvensional lebih ramah lingkungan tanpa emisi karbon dan biaya perawatan yang minim.
Mereka adalah Dongfeng Commercial Electric Vehicle Philippines (PH), yang hadir di bawah kendali distributor Diamond Auto Group EV Corporation yang sudah malang melintang selama lebih dari 50 tahun di industri otomotif Filipina.
Rival Toyota Hilux ini dibangun dari basis Nissan Navara. Sementara jantung penggeraknya tersedia dalam dua versi.
Pertama ialah Rich 6 EV yang disupport motor listrik bertenaga 165 PS dengan torsi 420 Nm dan baterainya siap melaju hingga 350 km.
Sementara varian lainnya menyimpang tenaga 179 PS dengan torsi 450 Nm dan baterai yang punya jarak tempuh 453 km tanpa perlu charge.
Line up selanjutnya ialah van listrik Dongfeng EC36 atau di Indonesia disebut DFSK Gelora E.
Mobil penumpang praktis nan simpel ini siap mengangkut total 8 penumpang didukung motor listrik yang mengeluarkan tenaga 82 PS plus torsi 200 Nm.
Baterai yang dipakai pada EC36 sama dengan di Gelora E. Spesifikasinya ialah baterai Lithium-ion dengan kapasitas 42 kWH, dan sanggup untuk memasok energi DFSK Gelora E untuk melaju sejauh 300 km.
Untuk pengisian baterai diklaim tidak memerlukan waktu yang lama berkat dukungan fitur fast charging sehingga pengisian daya 20-80 persen hanya membutuhkan waktu 80 menit.
Bagi Anda yang berbisnis pengiriman kargo, ada EV30 Van. Motor listriknya mengeluarkan tenaga 94 PS dengan torsi 230 Nm dan memiliki kapasitas boks kargo 5,6 meter kubik. Bahkan kendaraan ini punya pintu yang lebar untuk akses bongkar muat lebih leluasa.
Van listrik lain berukuran sedikit lebih kecil tersedia dalam sosok EC35. Mobil ini mendapat motor listrik yang sama dengan EC36 (82 PS dengan 200 Nm) dan perkiraan daya jelajah sekitar 300 km. Adapun kapasitas angkut boks kargo mencapai 5,1 meter kubik.
Last but not least adalah kendaraan ringan & kendaraan sasis. Yang pertama adalah EC31 yang diklaim mempunyai beban muatan 1.300 kg. Motor listriknya mengeluarkan tenaga 82 PS dengan torsi 200 Nm dan dapat menempuh jarak sekitar 290 km dengan muatan penuh.
Selanjutnya adalah EV35 yang sedikit menghasilkan tenaga lebih besar 136 PS dengan torsi 230 Nm. Meski dalam kondisi baterai terisi penuh, jarak tempuhnya sedikit lebih pendek yakni 280 km. Namun hebatnya, kapasitas muatan jauh lebih besar yaitu 1.800 kg.
Versi pamungkas ialah EV45. Truk dengan kapasitas muatan 2.200 kg ini tentu siap diandalkan untuk mengangkut kargo berat. Jantung truk ini menggunakan motor listrik yang mengeluarkan tenaga 163 PS dan torsi 320 Nm. Jarak tempuhnya diklaim bisa mencapai 350 km yang artinya setara dengan pickup Rich 6 EV.
Sistem charging mobil komersial listrik Dongfeng bisa dilakukan melalui sistem pengisian AC atau DC portabel. Sistem AC mampu menghasilkan 3,3 kW dan dapat dicolokkan ke stopkontak 220V. Sementara itu, sistem DC diberi daya 6,6 kW dan juga dapat dicolokkan ke stopkontak 220V.
Baca juga : Iveco, Ternyata Sudah Hadir Resmi Di Indonesia
Baca juga : Truk Scania Listrik Pertama Mendarat di Singapura