Perusahaan otomotif China, Geely Holding, membeli 8,2 persen saham perusahaan truk ternama asal Swedia, AB Volvo. Pembelian saham ini memperkuat posisi Geely sebagai pemilik brand Volvo setelah sebelumnya menjadi pemilik saham divisi kendaraan penumpang Volvo Car Group.
Sebanyak 8,2 persen saham AB Volvo dibeli Geely Holding dari Cevian Capital senilai 3,3 miliar dolar AS. Volvo Car Group sendiri entitas bisnisnya sudah terpisah dari AB Volvo sejak hampir 20 tahun lalu dan kini, kedua entitas perusahaan ini sedang coba digabungkan kembali. "Didukung pengalaman kami bersama Volvo Car Group, kami menyadari nilai dan kebanggaan sejarah dan kultur Skandinavia dan posisinya sebagai pemimpin pasar serta terobosan teknologinya dan juga komitmen AB Volvo selama ini terhadap kelestarian lingkungan," kata Chairman Geely Holding, Li Shufu dalam pernyataan resminya, baru-baru ini.
Dia menilai, semua kepiawaian AB Volvo dalam memproduksi truk selama ini bisa dikawinkan dengan kepiawaian Geely selama ini dalam mengembangkan teknologi mobil listrik dan kendaraan otonom serta penguasaannya atas pasar domestik China.
AB Volvo saat ini memiliki 45 persen saham di Dongfeng Commercial Vehicles, salah satu produsen truk terbesar dan pemain alat berat konstruksi di China.
AB Volvo dan menduduki peringkat kedua hak voting terkait keputusan investasi AB Volvo ke depannya. AB Volvo saat ini menguasai lebih dari 50 persen pangsa pasar truk dibanding kompetitornya. Sementara Cevian tercatat sebagai pemegang saham AB Volvo sejak 2006.