Setelah sekian lama dikabarkan akan diproduksi akhirnya Mitsubishi Motors Corporation di akhir Desember 2023 (15/12) mengumumkan telah memulai produksi New Minicab EV (di Indonesia disebut L100 EV).
“Dengan dimulainya produksi pertama kendaraan listrik kami di luar negeri, kami berharap dapat memenuhi permintaan kendaraan listrik yang terus meningkat di kawasan ASEAN dan pada saat yang sama berkontribusi pada inisiatif lingkungan hidup di negara ini,” ungkap kata Takao Kato, President and CEO Mitsubishi Motors dalam keterangan resminya.
Menanggapi upaya intensif di berbagai bidang yang bertujuan untuk mencapai masyarakat netral karbon, serta meningkatnya permintaan kendaraan listrik yang berhubungan dengan logistik dan komersial untuk kegiatan bisnis yang berkelanjutan, Mitsubishi Motors akan berkontribusi pada pengurangan emisi CO2 pada tahap terakhir dari penggunaan komersial dengan Minicab EV.
Atsushi Kurita, Presiden Direktur PT. Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) mengungkapkan, “Penetapan Indonesia sebagai negara pertama yang melakukan produksi lokal Minicab MiEV / L100 EV merupakan langkah signifikan bagi Mitsubishi Motors, dan sebagai distributor di Indonesia, kami bangga menjadi bagian dari inisiatif lingkungan ini. Dengan kajian yang telah dilakukan sebelumnya di Indonesia terkait efisiensi penggunaan BEV pada segmen kendaraan niaga ringan, kami siap untuk mulai memasarkan produk ini di Indonesia pada awal tahun depan.”
Soal potensi serapan pasar atas produk bermesin konvensioal dan listrik di Indonesia sudah dikaji mendalam pula oleh pihak Mitsubishi,”Bagi kami, akan terus mencermati perkembangan pasar, di segmen mana kami yang bisa bertumbuh secara maksimal maka Mitsubishi akan menghadirkan produk yang kompetitif di segmen tersebut, jelas Guntur Harling, General Manager Product Strategy Division Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) dalam satu kesempatan (28/6).
Sejurus kemudian dijelaskanya lagi,”Produk bermesin konvensional dan listrik menurut kami akan bisa hadir di pasar secara berdampingan. Konsumen memiliki sejumlah kebutuhan spesifik yang akan bisa dipenuhi dengan opsi saling melengkapi di antara mobil mesin konvensional dan listrik. Kami ambil contoh untuk kendaraan niaga tenaga listrik yang kami siapkan, daya jelajahnya bisa dianggap maksimal sekaligus ekonomis untuk bisa melintasi wilayah pemukiman yang padat. Dan hal yang terpenting, mobil ini tidak menimbulkan polusi.”
Baca juga: Mitsubishi Minicab-MiEV, Calon 'Raja Mobil Listrik' Yang Sebenarnya?
Baca juga: Van Tenaga Listrik: Banjir Di 2024
Sudah dilakukan penjajakan intensif sejak tahun 2019, konon kuartal pertama 2024 sudah dipasarkan secara resmi
Saat ini ada 169 dealer Mitsubishi di seluruh Indonesia, ada 12 dealer yang sudah dilengkapi fasilitas isi daya listrik