OTODRIVER - Saat gelaran Indonesia International Motor Show (IIMS) 2024, PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) merilis Mitsubishi L100 EV di Indonesia.
Mitsubishi L100 merupakan kendaraan niaga ringan full elektrik yang dipasarkan secara resmi di Indonesia (15/1) setelah muncul perdana di Indonesia pada tahun 2019 ketika masih dilabeli nama Minicab-MiEV.
“Kami yakin bahwa Mitsubishi L100 EV sangat kompetitif secara produk, baik dari segi spesifikasi dan range harga yang ditawarkan, sehingga model ini dapat diserap dengan baik oleh pasar di Indonesia yang membutuhkan kendaraan operasional untuk mendukung bisnisnya, terutama konsumen fleet,” buka Atsushi Kurita, Presiden Direktur PT MMKSI dalam siaran resminya.
Salah satunya dari PT Pos Indonesia, usai proses POC telah mengutarakan intensi lebih lanjut untuk menggunakan L100 EV pada kegiatan operasional logistik di hub Ibu Kota Nusantara (IKN).
Hasil Rakitan Cikarang
Mobil ini adalah hasil perakitan Mitsubishi Motors Krama Yudha Indonesia (MMKI) di Cikarang, Bekasi, Jawa Barat. Kegiatan produksi itu sudah dimulai dari bulan Desember 2023 itu sekaligus menandakan produksi model ini pertama kalinya di luar Jepang.
“Dengan dimulainya produksi pertama kendaraan listrik kami di luar negeri, kami berharap dapat memenuhi permintaan kendaraan listrik yang terus meningkat di kawasan ASEAN dan pada saat yang sama berkontribusi pada inisiatif lingkungan hidup di negara ini,” ungkap kata Takao Kato, President and CEO Mitsubishi Motors dalam keterangan resminya waktu itu.
Minicab EV adalah kendaraan dengan desain monobox yang dilengkapi dengan sistem EV yang telah terbukti pada kendaraan listrik produksi massal pertama di dunia, i-MiEV. Selain itu, langkah-langkah seperti menempatkan baterai penggerak di bawah tengah lantai memastikan bahwa komponen EV dapat dipasang tanpa mengorbankan ruang kargo kendaraan yang besar, sementara pusat gravitasi yang rendah memberikan stabilitas kemudi yang luar biasa dan pengendaraan yang menyenangkan.
Jangkauan jelajah telah diperluas hingga 180 kilometer dalam mode WLTC dengan sekali isi daya listrik yang sudah ditingkatkan performa sampai 20 persen dibandingkan model sebelumnya.
Pengisian daya normal pada AC200V (15A) memerlukan waktu kurang lebih 7,5 jam untuk mengisi penuh baterai, sehingga jika baterai diisi pada malam hari, baterai akan terisi penuh dan siap digunakan pada keesokan harinya. Selain itu, baterai dapat terisi hingga 80 persen dalam waktu sekitar 42 menit dengan pengisian cepat.
Motor listrik ini menghasilkan torsi maksimum sebesar 195 Nm atau sekitar 40 daya kuda secara instan, sehingga meskipun kendaraan memuat banyak muatan, motor ini tetap mempertahankan performa berkendara yang khas dari kendaraan listrik.
Baterai mobil yang produk purwarupanya muncul di tahun 2010 ini berspesifikasi Lithium Ion 20,1 kWh.
Dibandingkan model sebelumnya yang dijual di Jepang, kapasitas baterai penggeraknya ditingkatkan sebesar 26 persen dari 16 kWh. Motor dan inverter telah diintegrasikan ke dalam satu unit untuk meningkatkan efisiensi motor.
Konsumsi dayanya bisa ditambah dengan meningkatkan daya regeneratif saat berada di posisi B, yang mengaktifkan rem regeneratif.
Mobil yang kali ini hanya dipasarkan dalam versi blind van ini dilengkapi dengan teknologi keselamatan dua airbag untuk pengemudi dan penumpang baris pertama, Ada juga Automatic Braking System (ABS), Electronic Brake Distribution (EBD), Brake Assist (BA), Traction & Active Stability Control, Immobilizer, Seatbelt Warning, dan Auto Light Control (ALC) yang dapat menghidupkan lampu ketika di jalan gelap.
Berbekal beragam fitur keselamatan itu, mobil dengan radius putar 4,3 meter ini, memenuhi syarat untuk “Safety Support Car S Wide” yang dipromosikan oleh pemerintah Jepang.
Harga resminya Rp320 juta OTR DKI Jakarta, ini merupakan harga khusus untuk periode bulan Februari-April tahun 2024.
Untuk lebih memudahkan dan menjamin perlindungan terbaik atas setiap unit Mitsubishi L100 pihak MMKSI memberikan sejumlah kemudahan Sebut saja; gratis paket SMART yang mencakup gratis biaya jasa dan gratis suku cadang untuk perawatan berkala hingga 4 tahun/50.000 kilometer, garansi kendaraan 5 tahun/100.000 kilometer, garasi baterai 8 tahun/160.000 kilometer. (EW)