OTODRIVER - Salah satu langkah besar dari Morris Garage (MG) di Indonesia adalah upayanya dalam mendirikan wahana perakitan lokal.
MG mengatakan bahwa fasilitas perakitannya berlokasi di Cikarang dan menggunakan tempat milik Shanghai Automotive Industry Corporation (SAIC).
“MG SZ EV akan mulai dirakit pada Februari 2024 dan disusul oleh MG 4EV di bulan Maret,” tutur Arief Syarifudin, Marketing PR Director MG Motor Indonesia saat ditemui beberapa waktu lalu di bilangan Jakarta Selatan.
Lebih lanjut lagi, Arief mengatakan bahwa produk yang dihasilkan dari fasilitasnya di Cikarang ini juga disasarkan sebagai komoditi ekspor Indonesia.
“Tak hanya untuk konsumsi dalam negeri, tapi juga untuk diekspor ke beberapa negara tetangga salah satunya adalah Austalia,” lanjut pria berkacamata ini.
Arief menambahkan bahwa permintaan MG di beberapa negara khususnya Asia Tenggara cukup tinggi. Demikian pula dengan di Australia di mana pihaknya telah menjalin komunikasi soal peluang melakukan ekspor ke negeri Kangguru itu.
MG merencanakan untuk mulai mengekspor produk rakitan Indonesia miliknya pada kuartal IV 2024. Sedangkan pabriknya di Cikarang baru mulai beroperasi pada Februari 2024.
Mengenai fasilitas produksi, Arief mengatakan bahwa pabriknya memiliki kapasitas produksi maksimal 100.000 unit per tahun. Lebih lanjut lagi ia mengatakan 60 persen produksinya akan dialokasikan untuk pabrik mobil listrik. (SS)