Menu



OtoDriver logo Member of : Logo PT. Bintang langit Multimedia

Copyright © 2024. Otodriver.com. All rights reserved.
Beranda / Berita

Honda dan Pertamina Jalin Kerjasama Dalam Riset Penggunaan Mobil Listrik Untuk komersil

Kerjasama ini berlangsung selama beberapa bulan untuk mendapatkan riset tentang penggunaan kendaraan listrik komersil.
Berita - Selasa, 15 Agustus 2023 10:30 WIB
Penulis : Afrizal Abdul Rahman


OTODRIVER- PT Honda Prospect Motor (HPM) mengumumkan kerjasama dengan Pertamina Patra Niaga, dan Pertamina New Renewable Energy untuk menjalankan riset penggunaan mobil listrik dalam kegiatan niaga di perkotaan.

Dalam kerja sama ini Honda menyediakan satu unut N-Van EV Prototype, sebuah  mobil listrik terbaru dari Honda untuk mendukung mobilitas pengantaran barang dari gudang ke unit-unit Bright Store, (unit usaha retail milik PT Pertamina Retail, anak usaha Pertamina Patra Niaga) di area Jakarta dan sekitarnya.

Penanda tanganan kerjasama Honda dan Pertamina

Nantinya langkah ini dilakukan untuk mengumpulkan data dan pengalaman penggunaan mobil listrik, tak terkecuali berbagai aspek akan diteliti meliputi termasuk reliabilitas baterai, proses pengisian ulang, serta kenyamanan dan kepraktisan.

BACA JUGA
Diskusi Honda dan Pertamina bersama Media

Lebih lanjut ia mengatakan sangat mengapresiasi dukungan dari Pertamina sebagai salah satu perusahaan terkemuka di Indonesia yang memiliki visi sejalan dengan Honda untuk menciptakan teknologi yang ramah lingkungan di masa mendatang.

Disisi lain, Direktur Utama Pertamina Patra Niaga Riva Siahaan, mengatakan bahwa kolaborasi ini merupakan langkah Pertamina Patra Niaga melalui anak usahanya Pertamina Retail yang mengoperasikan Bright Store, dalam mendorong transisi ke depan.

"Dengan harapan dapat menciptakan efisiensi sekaligus berkontribusi  pada pengurangan emisi dalam operasional bisnis Non-Fuel Retail kami. 

Sementara itu, Dannif Danusaputro selaku Direktur Utama Pertamina NRE mengatakan bahwa, bagi Pertamina NRE kerjasama ini akan menjadi milestone strategis karena Pertamina NRE juga memiliki fokus pada pengembangan ekosistem baterai dan kendaraan listrik dalam portofolio bisnisnya.

“Kami sangat menyambut baik kolaborasi yang positif antara Pertamina dan Honda. Saat ini pun Pertamina NRE berpartisipasi dalam ekosistem baterai dan kendaraan listrik melalui Indonesia Battery Corporation," terangnya.

Mobil listrik Honda

Seperti diketahui Honda N-VAN EV Prototype yang digunakan dalam riset ini merupakan pengembangan dari model mobil Honda N-VAN, salah satu model kendaraan komersial yang sangat sukses dari Honda. 

Pertama kali diperkenalkan di pasar Jepang pada tahun 2018, N-VAN banyak digunakan bukan hanya untuk penggunaan pribadi, tetapi untuk memenuhi kebutuhan mobilitas dalam kegiatan bisnis dan niaga, terutama dalam hal pengantaran barang. (AAR)


Tags Terkait :
Honda Indonesia Mobil Listrik Pertamina Komersil Studi Kendaraan Listrik Giias 2023 Pameran Otomotif
Bagikan Ke :


Dapatkan update berita pilihan dan terbaru setiap hari dari otodriver.com. Mari bergabung di Channel Telegram OtoDriver, caranya klik link https://t.me/otodriver, kemudian join. Anda Harus install aplikasi telegram terlebih dahulu.


Road To GIIAS 2024
Artikel Terkait

VIDEO: Crash Test Honda CR-V (Euro NCAP)

Crash Test | 2 bulan yang lalu


Berita
Honda CR-V Alami Kenaikan Harga Lagi

5 bulan yang lalu


Berita
Honda Tarik 2,6 Juta Mobil di AS, Bagaimana Dengan Yang Ada Di Indonesia?

6 bulan yang lalu


Berita
Honda Recall Mobil Lansiran 1999-2019 Karena Airbag Hingga Fuel Pump, Salah Satunya Mobil Anda?

7 bulan yang lalu


Terkini

Berita
Mazda Suntik Mati MX-5 Miata 2.0 Liter. Sisakan Versi Mesin 1.5 Liter

15 menit yang lalu


Berita
Aito Diakusisi DFSK Seres, Aito M9 dan M7 Siap Mejeng di GIIAS 2024

13 jam yang lalu


Berita
Skema Kredit Innova Hybrid Tipe Tertinggi Menggiurkan, Cicilannya Mulai Rp 15 Jutaan

17 jam yang lalu


Berita
Perdana, Isuzu Bawa Elf Listrik di GIIAS 2024

18 jam yang lalu


Berita
Toyota Kijang Innova Reborn Tetap Eksis, Akan Ada Upgrade Untuk Ikuti Jaman?

18 jam yang lalu