OTODRIVER - Salah satu drama besar dalam industri otomotif adalah kehadiran Tesla Cybertruck. Bertahun-tahun sejak diperkenalkan dan mulai ditawarkan pada publik, pikap dengan ciri bodi tajam ini mengalami sejumlah penundaan dalam peluncuran versi produksi masalnya.
Terakhir, Elon Musk, selaku bos besar Tesla mengatakan bahwa mobil yang didesain berdasarkan coretan tangan masa kecilnya itu baru akan mulai diproduksi pada November tahun ini.
Musk sempat mengatakan bahwa Cybertruck sangat sulit untuk dibuat dan bahkan dia mengatakan ‘Kami gali kubur kami sendiri dengan Cybertruck.”
Seperti dilansir carscoops.com, Musk dikabarkan pernah mengirim e-mail pada karyawannya beberapa waktu lalu yang menekankan betapa pentingnya menjaga panel-panel bodi pada mobil itu selalu rapat dan seragam.
Perlu diketahui bahwa Cybertruck memiliki bodi yang terbuat dari baja tahan karat dengan masing-masing body part yang cukup besar. Maka kesalahan sedikit saja pada pembuatan dan pemasangannya kan akan lebih mudah terlihat.
Selain itu tantangan lain muncul dari teknologi yang digunakan pada pikap ini. Musk menunjuk bahwa teknologi pada pikapnya merupakan kendala utamanya.
Dikutip dari drive.com.id, Elon mengatakan bahwa Cybertruck merupakan mobil dengan desain dan inovasi yang sama sekali baru. Belum pernah ada pabrikan manapun yang membuat mobil seperti ini.
“Jika Anda hanya mencoba membuat desain kendaraan peniru, yang secara harfiah ada 200 model yang merupakan variasi tema, Anda tahu, itu sebenarnya tidak terlalu sulit,” ujar Musk.
“Tetapi jika Anda ingin melakukan sesuatu yang radikal dan inovatif dan sesuatu yang benar-benar istimewa. Cybertruck sangat sulit karena tidak ada yang bisa ditiru. Anda harus menemukan tidak hanya mobilnya tapi juga cara membuatnya,” katanya.
Seperti diberitakan awal pekan ini, Musk mengonfirmasi bahwa pengiriman Cybertruck akan dimulai pada 30 November, dengan produksi meningkat hingga 250.000 kendaraan setiap tahunnya pada tahun 2025. Jika melihat dari klaim pemesanan Cybertruck, maka dibutuhkan waktu hingga lima tahun untuk menyelesaikan 1 juta pre-order perusahaan, jika semua ditindaklanjuti ke produksi. (SS)