Gebrakan dibuat PT Hino Motors Sales Indonesia (HMSI) yang memperluas jaringan depo suku cadang baru ke wilayah timur Indonesia.
PT HMSI resmi menghadirkan Hino Part Depo Ternate, Selasa (20/6), seluas 816 meter persegi yang diklaim memiliki kapasitas penyimpanan suku cadang Hino sebanyak 4.973 item. Dimana saat ini sudah tersedia lebih dari 17.210 pcs suku cadang.
Waktu tunggu yang sebelumnya butuh sekitar 2 minggu dari Makassar, kini menjadi lebih singkat dengan adanya part depo Ternate menjadi hanya 3 hari.
undefined
“Indonesia negara kepulauan yang sangat luas. Hal ini tentu saja memberikan tantangan sendiri bagi Hino untuk bisa terus menyediakan suku cadang dengan waktu yang singkat bagi customer. Kini customer tidak perlu khawatir menunggu lama. Karena Pembukaan Part Depo di Ternate Ini merupakan bentuk Total Support yang diberikan kepada Hino bagi para customer dalam mempermudah bisnis yang dijalankan,” terang Santiko Wardoyo, Chief Operating Officer (COO) – Director HMSI dalam siaran pers yang diterima tim bus-truck.id.
Bersamaan dengan kegiatan peresmian depo suku cadang baru di Ternate. PT Hino Motors Sales Indonesia juga menjalankan agenda Corporate Social Responsibility (CSR) Pendidikan kepada SMKN 2 Ternate.
Item yang diberikan pada kegiatan CSR ini adalah mesin J08C dan stand sebagai alat praktik teknik mesin.
Mesin diesel Hino J08 series sejatinya dikembangkan untuk truk medium dan bus Hino. Seri mesin ini terbagi dua yakni J08C dengan in-line fuel injection dan seri J08E dengan common rail fuel system.
Spesifikasi unit J08C N/A memiliki kapasitas mesin 7.961cc 4 silinder, water cooled, vertical in-line dengan tenaga 175 ps dan torsi sebesar 539 Nm.
undefined
Di situs jual beli online www.dieselworks.com.au, harga bekas mesin J08C dijual $8.888 atau sekitar Rp 132 jutaan.
Pemberian item CSR ini diterima langsung oleh Udin Rajabesy selaku Wakil Kepala Sekolah Urusan Kurikulum, dari SMKN 2 Ternate.
Selain itu, Hino melalui dealer resmi PT Nengmeypratama Malut Maluku juga akan melakukan penandatanganan MOU dengan SMKN 2 Ternate dalam rangka pelatihan teknik mesin diesel dan perekrutan lulusan sebagai tenaga kerja yang terampil.
Adanya program CSR pendidikan kepada SMKN 2 Ternate bertujuan sebagai link and match antara dunia pendidikan dengan kebutuhan industri otomotif.
“Kami senang dapat membantu sekolah vokasi dapat mencetak lulusan jurusan otomotif yang mahir dalam teknik mesin diesel untuk memenuhi kebutuhan industri yang membutuhkan tenaga kerja yang kompeten, serta membantu individu mengembangkan keterampilan dan pengetahuan yang dibutuhkan untuk meningkatkan keterampilan mereka” tutup Santiko.