OTODRIVER - Torsten Muller-Otvos selaku CEO Rolls-Royce belum lama ini mengumumkan bahwa dirinya akan mengundurkan diri dari jabatannya sebagai CEO.
Posisinya dikabarkan akan diisi oleh Chris Brownridge, yang saat ini menjabat sebagai CEO BMW Inggris.
Setelah mengambil alih kepemimpinan pada tahun 2010, Muller-Otvos telah menjadi CEO Rolls-Royce dengan masa jabatan terlama kedua sejak Claude Johnson, yang memperkenalkan Charles Rolls kepada Henry Royce pada tahun 1904.
Selain menjual lebih banyak kendaraan dibandingkan sebelumnya, Rolls-Royce juga memproduksi lebih banyak kendaraan pesanan dari sebelumnya.
Otvos juga berhasil membuat merek tersebut menurunkan rata-rata usia pelanggannya, dan melipatgandakan harga rata-rata kendaraannya.
Pada tahun 2010, rata-rata harga Roller adalah sekitar €250.000, dan sekarang harganya sekitar €500.000. Pada saat yang sama, rata-rata usia pelanggannya menyusut dari 56 tahun menjadi 43 tahun.
Kontribusi Muller-Otvos yang paling bertahan lama terhadap merek ini kemungkinan besar adalah Spectre, kendaraan listrik pertama Rolls-Royce.
“Saya yakin perusahaan siap menyambut masa depan dengan segala peluangnya. Saat saya meninggalkan Rolls-Royce Motor Cars, saya menantikan kesempatan untuk menghadapi tantangan profesional baru, serta memiliki lebih banyak waktu untuk mengunjungi sungai-sungai pemancingan terbaik di dunia,” kata Muller-Otvos dalam keterangan persnya. (AB)