Rolls-Royce menghadirkan versi Black Badge untuk model Wraith, Dawn, Cullinan dan Ghost.
"Setelah perdebatan internal yang cukup lama, Rolls-Royce mengumumkan bahwa mereka akan menggarap Black Badge secara Bespoke. Produk-produk ini, yang diluncurkan pada 2016, secara estetika berwarna hitam pekat, dramatis, serta penuh pesona pribadi," papar Torsten Müller-Ötvös, Chief Executive Officer, Rolls-Royce Motor Cars dalam rilis resmi Rolls-Royce Motor Cars.
Pada Kamis (28/10/2021) Rolls-Royce Motor Cars mengungkap jenis baru dari keluarga Black Badge, yang menggunakan perawatan desain Post Opulent minimalis dan menyusun kembali legenda Rolls-Royce Ghost.
"Mobil kami yang paling canggih telah direkayasa ulang untuk mencirikan alter ego Rolls-Royce: tegas, dinamis, dan kuat. Ini adalah mobil Black Badge paling murni dalam sejarah perusahaan kami. Inilah Black Badge Ghost," tandas Torsten Müller-Ötvös.
Para desainer Rolls-Royce mendefinisikan Post Opulence sebagai pergerakan estetis, ditandai dengan reduksi dan substansi.
Cat warna gelap menjadi formula penting yang diterjemahkan menjadi selera individu dan dibuat bespoke. Hasilnya adalah Rolls-Royce Black Badge Ghost mencerminkan keinginan klien. Sebuah sisi gelap dalam artian definisi pengecatan dari Post Opulence, minimalisme ekstrem.
Klien bebas memilih salah satu dari 44.000 warna siap pakai yang disodorkan Rolls-Royce. Atau membuat warna Bespoke bila menginginkannya. Sebagian besar konsumen memilih ekspresi warna lebih gelap signature hitam dari Rolls-Royce.
Untuk menciptakan warna hitam paling gelap di industri mobil, cat berbobot 45 kg diatomisasi dan diaplikasikan ke bodi bermuatan elektrostatis berwarna putih sebelum dikeringkan dalam oven.
Proses selanjutnya, dipulas lapisan bening dua kali sebelum dipoles menggunakan tangan oleh empat perajin untuk memperoleh hasil akhir seperti permukaan piano mengilap.
Pemolesan berdurasi antara tiga dan lima jam untuk mengecat bodi ini sama sekali tidak dikenal dalam produksi massal.
Kedalaman kegelapan warna tadi berfungsi sebagai kanvas sempurna bagi klien, yang telah memberikan masukan menciptakan estetika Black Badge "hitam dan neon" dan telah menjadi ciri keluarga mobil-mobil produksi Rolls-Royce.
Agar makin selaras, coachwork yang dramatis ini dipadankan dengan maskot Spirit of Ecstasy yang diletakkan tinggi, dipoles cantik, serta Pantheon Grille posisi kontras.
Untuk pelek tak kalah dramatis, digunakan Bespoke diameter 21 inci dan house style Black Badge. Laras roda berbahan 22 lapisan serat karbon diletakkan pada tiga sumbu, kemudian dilipat kembali di tepi luar pelek, membentuk total 44 lapisan serat karbon untuk kekuatan lebih besar. Hub aluminium ditempa 3D diikat pada rem menggunakan titanium seperti dikenal dalam produk-produk penerbangan.
Penutup sumbu roda adalah Floating Hubcap yang menjadi ciri khas Rolls-Royce, terlihat monogram Double R tetap tegak setiap saat.
Belum lagi menjenguk kompartemen kabin laiknya suite mewah. Dengan semangat Post Opulence, tenunan rumit namun halus yang menggabungkan pola berlian terbuat dari paduan serat karbon dan logam.
Komponen interior dilapis veneer bolivar hitam, diikuti serat tenun karbon berlapis resin dan benang berlapis logam kontras yang diletakkan dalam pola berlian, menciptakan efek tiga dimensi.
Agar veneer memancarkan hitam semaksimal mungkin, setiap komponen dikeringkan selama satu jam di bawah tekanan 100 derajat C. Dilanjutkan enam lapisan pernis, yang diampelas dan dipoles tangan sebelum dipasang ke kabin.
Di dasbor, semangat Post Opulent mencuat dari desain arloji Black Badge Ghost: hanya tersedia ujung jarum dan penanda jam dua belas, tiga, enam dan sembilan dari bahan lapisan krom lembut.
Inilah yang membuat Black Badge begitu diminati. Karena keseluruhan warna yang diterapkan membuat penggunanya tampak jauh lebih elegan dan mencirikan seorang bangsawan.