OTODRIVER - Mazda CX-60 resmi dijual di Indonesia dan menjadi SUV Jepang yang cukup fenomenal.
Pasalnya, bagi merek Mazda, ini merupakan pertama kalinya mereka menghadirkan model yang memiliki banderol harga di atas Rp 1 miliar, bahkan menyentuh angka Rp 1,188 miliar.
Harga tersebut lebih mahal dibandingkan CX-9 yang menjadi model paling flagship sebelumnya.
CX-60 ditenagai oleh jantung pacu 3.300 cc 6 silinder segaris dengan bantuan turbo dan hybrid ringan yang mampu menghasilkan tenaga sebesar 280 dk dan torsi 450 Nm.
Lantas, dengan kubikasi mesin yang besar dan tenaga yang buas, apakah CX-60 masih efisien dari segi konsumsi BBM-nya?
Kami sudah melakukan tes jangka panjang Mazda CX-60 dan telah menguji konsumsi BBM-nya berdasarkan metode yang dilakukan OtoDriver.
Untuk rute dalam kota dengan kecepatan rata-rata 22 km/jam, CX-60 berhasil mencatatkan angka konsumsi BBM mencapai 8,6 km/l.
Sedangkan untuk rute tol dengan kecepatan rata-rata 90 km/jam, SUV dengan panjang 4,6 meter ini sanggup menghasilkan angka konsumsi BBM hingga 14.6 km/l.
Artinya, untuk sebuah medium SUV dengan kubikasi mesin yang tergolong besar, CX-60 tergolong masih hemat dari segi catatan konsumsi BBM-nya.
Sebagai perbandingan, CX-60 lebih baik konsumsi BBM-nya jika dibandingkan BMW X5 xDrive 40i yang dipersenjatai mesin 3.000 cc 6 silinder segaris turbo.
Berdasarkan pengetesan kami, untuk rute dalam kota dengan kecepatan rata-rata 22 km/jam, X5 berhasil meraih konsumsi BBM mencapai 8,1 km/l sedangkan rute tol dengan kecepatan rata-rata 90 km/jam catatan konsumsi BBM-nya di angka 14,1 km/l, (AW).