OTODRIVER – Sedikit unik dibandingkan yang biasa terjadi, puncak arus balik, khususnya menuju wilayah Jabodetabek, oleh pihak PT Jasa Marga diperkirakan langsung usai pergantian tahun yaitu tanggal 1-2 Januari 2024.
“Kendaraan yang kembali ke Jabodetabek mayoritas akan berasal dari arah timur (arah Trans Jawa) yang diprediksi akan mencapai 140 ribu kendaraan atau naik 28 persen,” buka Lisye Octaviana, sebagai Corporate Communication dan Community Development Group Head PT Jasa Marga pekan ini (29/12).
Sebagaimana dilansir dari Antara, jumlah tersebut menurut Lisye naik dari tahun sebelumnya yang ada di angka 110 kendaraan.
Prediksi itu merupakan catatan akumulasi dari empat gerbang tol (GT) Cikupa, GT Ciawi, GT Cikampek Utama, dan GT Kalihurip Utama.
Sejurus kemudian Lisye menambahkan, khususnya bagi pemakai kendaraan dari arah Timur dan Selatan (arah dari Purwakarta maupun Bandung dan sekitarnya) perlu mewaspadai titik potensi kemacetan di Km 66 di ruas tol Jakarta-Cikampek. Karena ini merupakan titik pertemuan dua arus utama kendaraan tersebut.
Selain itu, untuk setiap rest area yang ada diperkirakan juga akan mengalami kepadatan.
Agar tidak mengalami kemacetan yang parah, Lisye menyarankan agar pengendara bisa ‘mengatur waktu’ perjalan kembali ke wilayah Jabodetabek. “HIndari pulang bersamaan di hari Senin dan Selasa, tanggal 1 dan 2 Januari 2024,” ujar Lisye lagi.
Ia kemudian memungkaskan, jika dimungkinkan menggeser waktu kembali di tanggal 30-31 Desember 2023, atau pada tanggal 3 Januari 2024. Dan khusus pada tanggal 3 Januari tersebut pengguna jalan tol bisa memanfaatkan diskon 10 persen yang akan berlaku di ruas tol Trans Jawa dari titik Semarang (GT Kalikangnkung) menuju GT Cikampek Utama. (EW)