Menu



OtoDriver logoMember of :Logo PT. Bintang langit Multimedia

Copyright © 2025. Otodriver.com. All rights reserved.
BerandaBerita

Meskipun Pakai Pembangkit Listrik Tenaga Fosil, Mobil Listrik Tetap Rendah Emisi

Kendaraan BBM hanya memakai 46 persen bensin saja yang dipakai untuk menggerakkan roda.
Berita
Jumat, 20 Oktober 2023 15:00 WIB
Penulis : Gemilang Isromi Nuar


Ikuti kami juga di whatsApp Channel Klik disini

OTODRIVER - Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang menyebut emisi karbon yang dihasilkan oleh mobil listrik lebih tinggi ketimbang kendaraan hybrid maupun internal combution engine atau ICE.

"Datanya mengatakan bahwa per unit karbon yang dihasilkan oleh EV itu lebih tinggi daripada hybrid dan lebih tinggi dari pada ICE karena sumber energinya masih dari fosil,” ujar Agus di JW Marriot, Rabu (11/10).

Emisi karbon yang dihasilkan bukan dari proses kendaraan listrik saat digunakan. Jika mobil bensin mengeluarkan polusi langsung dari sistem pembakaran tapi mobil listrik dari proses batubara yang menghasilkan emisi karbon.

Pernyataan Agus tersebut lantas dibantah oleh, Komite Penghapusan Bensin Bertimbel (KPBB) yang menyatakan kendaraan listrik menghasilkan emisi yang lebih rendah daripada kendaraan konvensional meski sumber listrik yang digunakan berasal dari bahan bakar fosil berupa batu bara. 

BACA JUGA

"Kendaraan listrik lebih efisien dengan segala sumber listrik yang digunakan. Hal itu selaras dan mencerminkan emisi yang lebuh rendah yang dimiliki kendaraan listrik dibandingkan kendaraan bahan bakar minyak," kata Direktur Eksekutif KPBB, Ahmad Safrudin dalam dialog virtual di Jakarta, Kamis (19/10).

Ia juga menambahkan, kendaraan BBM hanya memakai 46 persen bensin saja yang dipakai untuk menggerakkan roda. Selebihnya energi itu hilang saat proses transfer BBM dan proses pembakaran di ruang pembakaran, digunakan untuk auxiliary electricity, drivetrain losses, dan parasitic losses.

"Penggunaan teknologi regenerative braking system dapat membuat kendaraan listrik memanen 22 persen energi dengan menangkap kembali energi saat terjadi proses pengereman," papar Ahmad.

Perlu diketahui, kendaraan BBM bermesin 2.000 cc yang menggunakan standar Euro 6 dengan bensin RON 95 memiliki level emisi karbon tertinggi mencapai 179,17 gram karbon dioksida per kilometer. Untuk mobil bermesin hybrid 2.000 cc ditambah 85 kilowatt yang mengonsumsi BBM jenis RON 95 memiliki emisi karbon 76,79 gram karbon dioksida per kilometer. Sedangkan, kendaraan listrik 85 kilowatt yang diisi daya listrik bersumber dari PLTU batu bara memiliki level karbon 67,82 gram per kilometer. (GIN)


Tags Terkait :
Mobil Listrik Mobil Bensin Polusi Emisi
Bagikan Ke :


Ikuti kami juga di whatsApp Channel Klik disini

Dapatkan update berita pilihan dan terbaru setiap hari dari otodriver.com. Mari bergabung di Channel Telegram OtoDriver, caranya klik link https://t.me/otodriver, kemudian join. Anda Harus install aplikasi telegram terlebih dahulu.


Artikel Terkait

Berita
MG Motor Indonesia Siapkan Deretan Produk Baru Di 2026

Bakal ada kejutan di tahun 2026 menurut MG Motor Indonesia. Line up terbaru siap menunggu.

1 hari yang lalu


Berita
Pabrik Mobil Listrik VinFast di Subang Tetap Jalan, Meski Skema Insentif Dievaluasi Pemerintah

Isi Deskripsi Artikel di sini

1 hari yang lalu


Berita
GWM Resmi Rakit ORA 03 di Indonesia, Dipasarkan Tahun Depan

GWM memperkuat komitmen terhadap industri EV Indonesia dengan memulai perakitan lokal ORA 03 (CKD), dengan TKDN di atas 40 persen.

1 hari yang lalu


Berita
Bulan Madu EV CBU Bakal Habis, Pemerintah Bakal Kaji Ulang Insentif Kendaraan Elektrifikasi

Pemerintah makin serius menggenjot kendaraan berbasis elektrifikasi.

6 bulan yang lalu


Berita
BYD Tertarik Bawa Mobil Hybrid Untuk Berjualan di Indonesia, Ini Faktanya

BYD sudah menyiapkan PHEV untuk pasar Indonesia. Tinggal tunggu waktu yang tepat.

9 bulan yang lalu


Berita
Ini Kata Toyota Soal Pasar Mobil Baru 2025: Perlu Ada Insentif Dari Pemerintah

Segmen LCGC perlu mendapat perhatian ‘lebih’

10 bulan yang lalu


Berita
GAIKINDO Sepakat Dukung Pemerintah Beri Insentif ke Mobil Hybrid

GAIKINDO sepakat mendukung pemerintah untuk memberikan insentif kepada mobil hybrid karena dianggap masuk kategori ramah lingkungan.

1 tahun yang lalu


Berita
Neta Targetkan Produksi 27.000 Unit Pertahun, Siap Penuhi Pasar Indonesia dan Ekspor

Neta berkomitmen untuk menjual mobil listriknya lebih banyak di Indonesia. Dan memproduksi mobil untuk keperluan ekspor.

1 tahun yang lalu


Terkini

Berita
Jejak Perjalanan 25 Tahun Kehadiran Nissan X-Trail

Sampai saat ini masih dianggap sebagai salah satu SUV yang punya fitur-fitur canggih dengan desain yang mengutamakan fungsi

7 jam yang lalu


Berita
Rumor Tahun Depan, Mitsubishi Perkenalkan Pajero Atau Pajero Sport

Apakah muncul sebagai Pajero Reborn atau Next Gen Pajero Sport?

23 jam yang lalu


VIDEO: Crash Test Mercdes-Benz CLA-Class (Euro NCAP)

Mercedes-Benz CLA-CLass telah menjalani pengujian tes tabrak oleh Euro NCAP. Ini hasilnya.

Crash Test | 1 hari yang lalu


Berita
Begini Wujud Honda Jazz Facelift Yang Hadir Di Cina

Mengingat Honda City Hatchback sudah cukup lama menggantikan posisinya di beberapa pasar. Namun Jazz selalu menarik untuk dibahas.

1 hari yang lalu


Bus
Kata Pakar, Masih Banyak Pengemudi Bus Di Indonesia Yang Tidak Punya Skill Memadai

Bercampur dengan kemacetan lalu lintas serta kondisi armada yang tak selalu prima menjadi faktor banyaknya kecelakaan bus.

1 hari yang lalu