Menu



OtoDriver logo Member of : Logo PT. Bintang langit Multimedia

Copyright © 2024. Otodriver.com. All rights reserved.
Beranda Berita

Meskipun Pakai Pembangkit Listrik Tenaga Fosil, Mobil Listrik Tetap Rendah Emisi

Berita
Jumat, 20 Oktober 2023 15:00 WIB
Penulis : Gemilang Isromi Nuar


OTODRIVER - Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang menyebut emisi karbon yang dihasilkan oleh mobil listrik lebih tinggi ketimbang kendaraan hybrid maupun internal combution engine atau ICE.

"Datanya mengatakan bahwa per unit karbon yang dihasilkan oleh EV itu lebih tinggi daripada hybrid dan lebih tinggi dari pada ICE karena sumber energinya masih dari fosil,” ujar Agus di JW Marriot, Rabu (11/10).

Emisi karbon yang dihasilkan bukan dari proses kendaraan listrik saat digunakan. Jika mobil bensin mengeluarkan polusi langsung dari sistem pembakaran tapi mobil listrik dari proses batubara yang menghasilkan emisi karbon.

BACA JUGA

"Kendaraan listrik lebih efisien dengan segala sumber listrik yang digunakan. Hal itu selaras dan mencerminkan emisi yang lebuh rendah yang dimiliki kendaraan listrik dibandingkan kendaraan bahan bakar minyak," kata Direktur Eksekutif KPBB, Ahmad Safrudin dalam dialog virtual di Jakarta, Kamis (19/10).

Ia juga menambahkan, kendaraan BBM hanya memakai 46 persen bensin saja yang dipakai untuk menggerakkan roda. Selebihnya energi itu hilang saat proses transfer BBM dan proses pembakaran di ruang pembakaran, digunakan untuk auxiliary electricity, drivetrain losses, dan parasitic losses.

"Penggunaan teknologi regenerative braking system dapat membuat kendaraan listrik memanen 22 persen energi dengan menangkap kembali energi saat terjadi proses pengereman," papar Ahmad.

Perlu diketahui, kendaraan BBM bermesin 2.000 cc yang menggunakan standar Euro 6 dengan bensin RON 95 memiliki level emisi karbon tertinggi mencapai 179,17 gram karbon dioksida per kilometer. Untuk mobil bermesin hybrid 2.000 cc ditambah 85 kilowatt yang mengonsumsi BBM jenis RON 95 memiliki emisi karbon 76,79 gram karbon dioksida per kilometer. Sedangkan, kendaraan listrik 85 kilowatt yang diisi daya listrik bersumber dari PLTU batu bara memiliki level karbon 67,82 gram per kilometer. (GIN)

Apakah kualitas mobil China sudah bisa disandingkan dengan mobil Jepang dan Eropa?

Mobil China pernah punya sejarah kelam dalam hal kualitas. Saat ini produk mobil China yang hadir di Indonesia sudah punya kualitas yang lebih baik dibandingkan produk saat itu.

Polling by Otodriver


Tags Terkait :
Mobil Listrik Mobil Bensin Polusi Emisi
Bagikan Ke :


Dapatkan update berita pilihan dan terbaru setiap hari dari otodriver.com. Mari bergabung di Channel Telegram OtoDriver, caranya klik link https://t.me/otodriver, kemudian join. Anda Harus install aplikasi telegram terlebih dahulu.


Artikel Terkait


Berita
Percepatan Pabrik BYD Dilakukan, Selesai 2025

2 hari yang lalu


Berita
Hybrid Dapat Angin Segar, BYD Siap Perkenalkan PHEV

2 hari yang lalu

Berita
Mobil Hybrid Yang Akan Dapat Insentif Tahun Depan. Simak Daftar Harganya

2 hari yang lalu


Berita
Pemerintah Beri Insentif, BAIC Siap Luncurkan Mobil Hybrid

2 hari yang lalu


Berita
Chery Kebut Bangun 80 Dealer Baru Sampai Tahun 2025

2 hari yang lalu

Mobil Listrik
Denza D9 EV Masuk Indonesia. Kenapa Justru Bukan Versi PHEV?

2 hari yang lalu


Berita
Dua Unit Cloud EV Jadi Mobil Operasional Jawa Barat, Bentuk Kemitraan Global Antara Jabar dengan Guangxi, China

2 hari yang lalu


Truk
Setengah Abad Isuzu Di Indonesia, Kejar Target Jadi Nomor Satu

2 hari yang lalu


Terkini

Tips
Seberapa Lama Waktu Tidur Di Antara Perjalanan Jauh?

15 jam yang lalu


Tips
Perhatikan, Ini Titik Lelah mengemudi Di Tol Trans Jawa

1 hari yang lalu


Berita
Pasar LMPV Sepanjang Tahun 2024 Tetap Seru, Ini Urutan Jawaranya

1 hari yang lalu


Berita
Merger Honda-Nissan dan Potensi Hadirnya Produk-Produk Dahsyat

1 hari yang lalu


Tips
Patuhi 10 Langkah Ini, Maka Anda Akan Aman Mengemudi Dalam Kondisi Hujan

1 hari yang lalu