Menu



OtoDriver logoMember of :Logo PT. Bintang langit Multimedia

Copyright © 2025. Otodriver.com. All rights reserved.
BerandaBerita

Waspada Brakefading, Yang Berakibat Kecepatan Kendaraan Tak Dapat Tertahan

Energi panas akibat gesekan kampas rem dengan tromol, menyebabkan ketahanan panas pada komponen rem terlampaui dan menyebabkan disfungsi pengereman.
Berita
Kamis, 6 Januari 2022 14:00 WIB
Penulis : Benny Averdi


Ikuti kami juga di whatsApp Channel Klik disini

Desain geometrik jalan, sekalipun sudah sesuai dengan kaidah dan standar geometrik internasional maupun regulasi pemerintah, namun memiliki hidden hazard (bahaya yang tersembunyi) bagi para penggunanya.

Seperti dikutip dari akun @Knkt_ri, disebutkan bahwa pada jalan yang menurun dan panjang, sekalipun masih dalam ambang batas standar geometrik, namun tetap menyimpan dua macam energi, pertama energi potensial yang terkait dengan ketinggian suatu tempat dan energi kinetik, yaitu energi gerak yang dipicu oleh energi potensial dan massa kendaraan.

Jadi, semakin tinggi suatu tempat, maka energi potensial yang akan dihasilkan semakin besar. Semakin besar energi potensialnya dan semakin besar massa kendaraannya, maka energi kinetik pun semakin besar (gaya dorong ke bawah semakin besar).

Nah, jika pengemudi kemudian melakukan pengereman dengan menggunakan rem utama (rem berbasis gesekan) maka kedua energi itu akan berubah menjadi energi panas. Energi panas tersebut akan berpusat pada gesekkan antara kampas dengan tromol.

BACA JUGA

Pada titik tertentu, ketahanan panas kampas akan terlampaui oleh besarnya energi panas yang dihasilkan gesekan dimaksud. Pada keadaan ketahanan kampas terlampaui (over heat) itulah, akan terjadi peristiwa sublimasi, yaitu perubahan permukaan kampas menjadi uap panas yang menyelimuti permukaan kampas. Tentu hal ini akan mengurangi efek pengereman (brakefading).

Untuk mengurangi brakefading ini, tentunya dibutuhkan edukasi kepada pengemudi tentang prosedur di jalan menurun. Karena pada bus maupun truk, sudah terdapat teknologi yang terdiri dari dua sistem rem. Sistem rem utama, yang mengandalkan gesekan antara kampas rem dengan tromol, sejatinya digunakan pada jalan datar karena energi potensialnya kecil.

Sedangkan sistem lainnya yaitu auxiliary brake, yang memperlambat putaran mesin. Saat di jalan menurun yang panjang ini, sebaiknya digunakan kedua sistem rem ini, karena energi potensial dan energi kinetiknya besar.


Tags Terkait :
Keselamatan Di Jalan Pengereman
Bagikan Ke :


Ikuti kami juga di whatsApp Channel Klik disini

Dapatkan update berita pilihan dan terbaru setiap hari dari otodriver.com. Mari bergabung di Channel Telegram OtoDriver, caranya klik link https://t.me/otodriver, kemudian join. Anda Harus install aplikasi telegram terlebih dahulu.


Artikel Terkait


Berita
Korlantas Polri: Atur Waktu Selama Masa Nataru Agar Tidak Terburu-Buru Di Jalan

Jika diperlukan pihak Korlantas akan memberlakukan kebijakan satu arah di jalan tol

1 hari yang lalu


VIDEO: Crash Test Toyota bZ4X (Euro NCAP)

Hasil tes tabrak Toyota bZ4X oleh Euro NCAP menunjukkan proteksi maksimal. SUV listrik ini berhasil meraih rating tertinggi 5 bintang. Simak video selengkapnya.

Crash Test | 1 hari yang lalu


Bus
Peranti Telematika Kini Semakin Diperlukan Untuk Bus AKAP

Operator bus kini semakin banyak memasang peranti telematika bus AKAP. Tujuannya untuk meningkatkan keselamatan, mulai dari memantau kecepatan hingga sopir ngantuk.

1 hari yang lalu


Berita
Selain Mesin, Veloz Hybrid Andalkan Fitur Baru

Toyota Veloz Hybrid resmi debut dunia tepatnya di Gaikindo Jakarta Auto Week 2025. Ada fitur yang membuatnya menarik.

2 hari yang lalu


Terkini

Mobil Listrik
Pasang Home Charging EV, Ini Hal Yang Perlu Diketahui Dan Diperhatikan

Pemasangan home charging ada syarat-syarat yang perlu diketahui

15 jam yang lalu


Mobil Listrik
EV Terbakar Di Penjaringan, Instalasi Listrik Jadi Faktor Utama

Faktor pemicu kebakaran tidak melulu disebabkan oleh mobil, banyak yang dipicu masalah lainnya. Ketahui di sini.

15 jam yang lalu


Berita
VinFast Tegaskan Komitmen Jangka Panjang di Indonesia Lewat V-Creator Summit 2025

Isi Deskripsi Artikel di sini

18 jam yang lalu


Daftar Harga
Daftar Harga Compact SUV Non EV (Desember 2025)

Segmen compact SUV kini menjadi segmen paling ramai penghuninya.

19 jam yang lalu


Berita
Jetour Ungkapkan Bakal Punya Pabrik Sendiri, Ini Bocorannya

Jetour merupakan salah satu merek yang mengandalkan fasilitas perakitan di PT Handal Indonesia Motor saat ini, namun mereka juga tengah mempersiapkan pabrik sendiri.

20 jam yang lalu