Toyota menangguhkan beberapa produksi di Jepang karena kekurangan suku cadang mulai bulan Juni-Juli 2022. Bukan tanpa sebab, pejabat tersebut mengatakan hal itu terpaksa dilakukan karena kekurangan suku cadang.
Dikutip dari laman NHK, sebanyak tujuh pabrik di Jepang mengalami masalah di atas, salah satunya berada di Prefektur Aichi, Jepang tengah. Fasilitas lainnya adalah yang berada Prefektur Miyagi. Namun pabrikan tersebut mengatakan penangguhan akan berlangsung tidak lebih dari 11 hari.
Para pejabat Toyota mengatakan mereka mengalami kesulitan mendapatkan suku cadang dari pemasok di Shanghai, di mana banyak pekerja tidak bekerja karena pandemi Covid-19 masih tinggi.
Namun demikian Toyota tak menjabarkan lenih dalam kendaraan apa saja yang terpengaruh terhadap suku cadang yang kian langka ini.
Tetapi operasi Toyota di Jepang akan terus berlangsung dan produsen mobil itu mengatakan akan tetap berusaha mengirimkan kendaraan sebanyak mungkin kepada pelanggan, dengan menganalisis rantai pasokan suku cadangnya, sambil menghindari pengurangan produksi secara tiba-tiba.
Penangguhan ini ternyata bukan pertama kali dilakukan Toyota dengan masalah yang sama. Pada awal tahun Toyota Motor Corp telah mengumumkan akan memperpanjang penghentian produksi kendaraan di Jepang pada bulan ini karena meningkatnya kasus Covid-19 di kalangan pekerja mobil telah menghambat pasokan suku cadang.
Bahkan, seorang juru bicara Toyota menyampaikan penghentian sementara terjadi terhadap 65.000 ribu kendaraan yang telah direncanakan.