Perang memperebutkan pangsa mobil listrik kian memanas. Tesla sebagai dominator produsen EV dunia menjadi barometer pencapaian pasar sebuah brand EV.
Saat in ini brand pabrikan usungan Elon Musk ini menguasai lebih dari 70% pasar EV di AS, namun terus mengalami penurunan dari waktu ke waktu.
Hal ini disebabkan semakin gencarnya pabrikan besar ataupun startup mengeluarkan produk mobil listiknya. Pabrikan kawakan seperti Ford dan General Motors (GM) disebut akan menjadi momok besar penjegal dominasi Tesla.
Menurut penulis penelitian John Murphy, seorang analis otomotif senior di Bank of America Merrill Lynch, kedua raksasa Detroit itu akan menyalip Tesla pada pertengahan dekade, ketika masing-masing akan memiliki sekitar 15 persen pangsa pasar EV.
Keduanya sama-sama mengandalkan pikap F-150 Lightning dan Silverado EV yang diprediksi menjadi booster pertumbuhan yang spektakuler. Selain produk-produk EV model lainnya dari dua ‘Old Detroit’ itu.
"Dominasi yang dimiliki Tesla di pasar EV, khususnya di AS, sudah selesai. Ini akan bergeser secara liar ke arah yang berlawanan dalam empat tahun ke depan," lanjut Murphy.
Murphy percaya Tesla akan kehilangan posisi dominannya di pasar EV karena tidak memperluas portofolionya dengan cukup cepat untuk bersaing dengan pembuat mobil lama dan startup baru yang meningkatkan jajaran EV mereka.
Analis itu mengatakan CEO Tesla Elon Musk telah mengalami kekosongan selama 10 tahun terakhir untuk beroperasi di mana tidak ada banyak persaingan. "Kekosongan itu sekarang sedang diisi secara besar-besaran selama empat tahun ke depan dengan produk yang sangat bagus," lanjut Murphy.
Sebagai contoh, Tesla telah menunda Cybertruck beberapa kali dan tak hanya itu rencana untuk Roadster generasi berikutnya pun juga telah diundur.
"Elon tidak bergerak cukup cepat. Dia memiliki keangkuhan yang luar biasa sehingga (pembuat mobil lain) tidak akan pernah bisa menangkapnya dan tidak akan pernah bisa melakukan apa yang dia lakukan, dan mereka melakukannya," perincinya.
Sebelumnya eksekutif dari Ford maupun GM pernah mengatakan bahwa mereka berencana untuk merebut gelar pembuat EV terbesar dari Tesla pada akhir dekade ini. Namun bisa saja hal tersebut terjadi lebih cepat.