Menu



OtoDriver logo Member of : Logo PT. Bintang langit Multimedia

Copyright © 2024. Otodriver.com. All rights reserved.
Beranda Berita

Tepatkah Penerapan Mobil Terbang di Indonesia?

Berita
Minggu, 11 Desember 2022 15:00 WIB
Penulis : Gemilang Isromi Nuar


Rencana pengembangan Ibu Kota Negara (IKN) baru sebagai sebuah kota pintar masa depan, akan didukung oleh infrastruktur teknologi mobil terbang bertenaga listrik yang bakal diuji coba di Ibu Kota Nusantara (IKN) pada 2024.

Namun tepatkah penerapan mobil terbang listrik tersebut?, pengamat otomotif dari Institut Teknologi Bandung (ITB) Yannes Pasaribu, dalam hal ini mobil terbang, adalah langkah besar dalam evolusi transportasi sipil.

BACA JUGA

Tetapi, harus ada sejumlah langkah yang harus disiapkan sebelum merealisasikan wacana besar tersebut. Salah satunya mengenai sertifikasi aspek keselamatan dan keamanan dari mobil terbang. 

"Semakin banyak sistem elektronik pada sebuah mobil terbang, semakin tinggi pula kemungkinan terjadinya kesalahan logika atau kegagalan daya angkat yang bisa berkembang menjadi kegagalan sistem sehingga menyebabkan kecelakaan," papar Yannes.

Selain itu, perlu pula persiapan serius pada infrastruktur jejaring IT di wilayah yang kompleks untuk dapat memitigasi kemungkinan peningkatan terjadinya tabrakan di udara akibat semakin banyaknya lalulintas kendaraan terbang yang bergerak dalam tiga dimensi.

"Mobil terbang akan otonom, berbasis komputerisasi, dan terhubung ke jaringan terenkripsi untuk keperluan navigasi. Untuk itu, diperlukan sistem perlindungan yang bisa memproteksi mobil terbang dari kejahatan siber," kata Yannes.

Sebelumnya, Deputi Bidang Transformasi Hijau dan Digital Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) Prof. Mohammed Ali Berawi mengatakan untuk test, ujinya rencananya di 2024.

"Jadi ini udah ada tahap-tahapnya, steping-steping-nya mulai dari joint study, joint research, ini kita lakukan untuk artinya kita harapkan kita menjadi salah satu pusat pengembangannya," kata Prof. Ali dikutip dari Antara, Rabu (30/11).

Mobil terbang ini menyerupai sebuah drone yang dapat berisi penumpang dan barang. Salah satu fungsinya adalah untuk lebih mudah menjangkau daerah-daerah yang sulit ditempuh melalui jalan darat dan perbukitan.

Apakah kualitas mobil China sudah bisa disandingkan dengan mobil Jepang dan Eropa?

Mobil China pernah punya sejarah kelam dalam hal kualitas. Saat ini produk mobil China yang hadir di Indonesia sudah punya kualitas yang lebih baik dibandingkan produk saat itu.

Polling by Otodriver


Tags Terkait :
Mobil Terbang Transportasi Kendaraan Listrik Ibu Kota Negara
Bagikan Ke :


Dapatkan update berita pilihan dan terbaru setiap hari dari otodriver.com. Mari bergabung di Channel Telegram OtoDriver, caranya klik link https://t.me/otodriver, kemudian join. Anda Harus install aplikasi telegram terlebih dahulu.


Artikel Terkait


Berita
Menerka Harga Pasaran Mobil Terbang, Lebih Mahal Dari Supercar Ferrari

3 tahun yang lalu


Berita
Era Mobil Terbang Sudah di Depan Mata, Dua Model Ini Telah Kantongi Izin Terbang

3 tahun yang lalu


Berita
Inilah Mobil Terbang Pertama di Dunia Yang Telah Mengantongi Izin Jalan

3 tahun yang lalu


Berita
India Ditunjuk Memproduksi Mobil Terbang

4 tahun yang lalu


Truk
Kemenhub Dalami Penyebab Kecelakaan Truk Di Tol Purbaleunyi

2 minggu yang lalu


Berita
Inilah “Maung Garuda”, Mobil Resmi Presiden Prabowo Buatan Pindad

1 bulan yang lalu


Berita
Pertamina Andalkan Pertamax Turbo Untuk Para Pencinta Drag Race

5 bulan yang lalu


Berita
Mobil Terbang Dua Kursi XPeng Segera Dijual, Intip Spesifikasinya

5 bulan yang lalu


Terkini

Berita
Avanza-Veloz Hybrid, Tak Dijual Tahun Depan. Lalu Kapan?

2 jam yang lalu


Berita
BP-AKR Resmikan SPBU Pertama Mereka di Kota Bandung, Di Sini Tempatnya

8 jam yang lalu


Berita
Mitsubishi Beri Sinyal Siapkan Mobil Hybrid Rakitan Dalam Negeri

9 jam yang lalu


Berita
Ini Yang Bakal Terjadi Apabila Honda-Nissan-Mitsubishi Merger

9 jam yang lalu


Berita
Toyota Zenix Hybrid Tipe V Jadi Yang Terlaris di Indonesia, Ini Skema Kreditnya Selama 5 Tahun

11 jam yang lalu