Kebutuhan akan ketersediaan bahan bakar berkualitas di Indonesia sepertinya mengalami perkembangan yang cukup signifikan.
Menjawab kondisi tersebut Shell Indonesia terupaya mengembangkan jaringan SPBUnya. Di sepanjang 2021, Shell telah membuka 30 SPBU, sehingga saat ini memiliki total 167 SPBU di Indonesia.
“Pengembangan jaringan SPBU Shell merupakan wujud komitmen kami untuk memperluas akses masyarakat terhadap bahan bakar dan layanan kelas dunia yang kami tawarkan,” ungkap Ingrid Siburian, Deputy Director dan Vice President Network Shell Mobility Indonesia dalam siaran resminya.
Di 2022, Shell akan terus aktif memperluas bisnis SPBU Shell di berbagai daerah di Indonesia dengan menggandeng mitra pengusaha. Hingga saat ini jumlah SPBU Shell yang dimiliki oleh mitra pengusaha melalui Program Kemitraan Dealer telah mencapai 23 SPBU.
“Melalui Program Kemitraan Dealer, Shell siap memberikan beragam dukungan kepada mitra bisnis kami untuk memiliki dan mengelola bisnis SPBU Shell serta bertumbuh bersama,” ungkap Agung Saputra, Head of Dealer-Owned Network Shell Indonesia dalam kesempatan yang sama.
Selain SPBU konvensional, Shell juga terus mengembangkan SPBU Modular dengan nilai investasi yang lebih terjangkau. Sampai saat ini model SPBU yang khusus dirancang untuk pasar kota lapis kedua ini telah mencapai tujuh SPBU yang tersebar di Jombang (Jawa Timur), Cirebon (Jawa Barat), Syeh Quro (Karawang), Pasir Angin (Bogor), Serang Barat (Banten), Cilegon (Banten) dan Blitar (Jawa Timur). Melalui SPBU Shell Modular, Shell menggandeng para pengusaha daerah yang tertarik untuk bermitra dengan Shell.
Dalam Program Kemitraan Dealer SPBU Shell, Mitra Dealer Shell memiliki kesempatan untuk membangun beragam bisnis Non-Fuel Retail (NFR) seperti convenience store, kedai kopi, restoran, bengkel, ATM center dan lain-lain yang pada akhirnya berkontribusi mendatangkan tambahan pemasukan bagi Mitra Dealer Shell di luar penjualan BBM.