Industri mobil tak bisa dipisahkan dari kaca. Bagian ini merupakan harga mati bagi yang memegang peran penting dalam hal fungsi hingga estetika.
Seakan belum rampung bayang-bayang paceklik semikonduktor, menyusul paceklik lainnya yang datang dari pemasok kaca bagi mobil-mobil rakitan Eropa.
Kondisi ini terjadi tak lepas dari krisis energi di kawasan Benua Biru lantaran ‘mbrebetnya’ suplai gas dampak dari konflik di Ukraina.
Dilansir dari Wall Street Journal, dilaporkan bahwa Volkswagen merupakan salah satu pabrikan yang mulai berdampak dengan kelangkaan kaca ini. Bahkan Pabrikan Jerman ini dikabarkan mulai menimbun komponen kaca mulai kaca depan, belakang ataupun samping di tengah memburuknya situasi rantai pasokan yang satu ini. Langkah ini pun mulai diikuti oleh pabrikan lainnya.
Beberapa analisis industri pun angkat bicara dan mengatakan bahwa, kelangkaan kaca yang serius dapat menyebabkan gangguan rantai pasokan lain. Wall Street Journal menambahkan bahwa keterlambatan produksi akan jadi masalah baru industri otomotif yang berakibat mundurnya tengat waktu produksi kendaraan. Bahkan tidak menutup kemungkinan bahwa sandungan dari kaca ini dapat pula memicu kenaikan harga kendaraan.
Bb