Banyaknya produsen otomotif kendaraan listrik asal Jepang, Korea Selatan dan China yang mulai masuk ke pasar dalam negeri membuat peningkatan dalam jumalh kendaraan listrik di Indonesia.
Dari data yang disampaikan oleh Kementrian Perhubungan hingga Juli 2022, jumlah kendaraan listrik yang sudah mendapatkan Sertifikat Registrasi Uji Tipe (SRUT) terdapat 22.671 unit kendaraan listrik. Jumlah ini meningkat dari sebelumnya, pada Maret 2022 total ada 16.060 unit kendaraan listrik.
Melalui data itu Kemenhub menjabarkan kendaraan listrik di Indonesia terdiri dari motor listrik sebanyak 19.698 unit, mobil listrik sebanyak 2.654 unit dan kendaraan roda 3 sekitar 270 unit. Sementara untuk bus listrik 43 unit, serta mobil barang 6 unit.
“Sampai dengan sekarang, untuk jumlah kendaraan listrik baik sepeda motor maupun roda empat yang sudah kami keluarkan SRUT (Sertifikat Registrasi Uji Tipe)-nya oleh Kementerian Perhubungan itu sekitar 22.671 unit,” ujar Staf Utama Menteri Perhubungan Bidang Transportasi Darat dan Konektivitas, Budi Setiyadi pada acara PEVS 2022, (30/7).
Perlu diketahui juga, meningkatnya pengguna mobil listrik karena era mobil listrik di Indonesia juga sudah mulai ada persaingan. Perusahaan otomotif asal China, Chery Motor akan memproduksi sembilan model kendaraan jenis SUV di Indonesia dan di antaranya untuk kebutuhan ekspor.
PT SGMW Motor Indonesia (Wuling), yang mendobrak harga mobil listrik, yakni membuat mobil EV dengan harga jauh di bawah Rp 500 juta. PT. Sokonindo Automobile yang baru saja memperkenalkan DFSK Mini EV di Periklindo Electric Vehicle Show (PEVS) 2022 akan memproduksi EV dengan kapasitas produksi 1.000 unit/tahun.
Serta Hyundai, yang melakukan terobosan besar dengan menjadikan Indonesia sebagai rumah kedua bagi Ioniq 5 yang membuatnya sebagai mobil EV terlaris di Indonesia.