Pelek HSR yang merupakan produk pelek dalam negeri akan dipasangkan dengan Nissan Skyline GT-R R32 yang berasal dari Amerika Serikat.
“Kesempatan tidak akan datang dua kali, kami merasa ini baik untuk dimanfaatkan dengan baik. Tantangan ini juga untuk membuktikan bahwa HSR Forged mampu memenuhi kebutuhan pasar otomotif dengan baik dari akurasi desain, performa hingga durability sebuah pelek brand Indonesia,” ucap Hendra Wijaya selaku Direktur Marketing HSR Wheel dalam siaran resminya.
Pemesan pelek tersebut dikenal dengan nama Jon Leu yang merupakan Manager Desain dari Faraday Future, pendiri Protokraft. Ia juga pernah sebagai senior desainer mobil Audi, Volkswagen dan Hyundai.
Kerjasama antara Jon Leu dan Shane Sumampouw selaku konsultan desain pelek HSR Forged menghasilkan sebuah pelek yang sempurna. Pelek ini didesain selama 3 bulan dan diproduksi dalam 2 bulan setelahnya. Setelah jadi, pelek ini diberi nama HSR Forged Myth Wasile.
Banyak orang di negeri Paman Sam yang meragukan brand pelek dari Indonesia. Mereka khawatir dapatkah bersaing dengan brand maupun pelek buatan Amerika, Eropa dan Jepang?
Jon Leu menyatakan secara langsung pada akun Instagram (@useless_projects) resminya bahwa pelek ini sangat sempurna dan tidak mengecewakan.
“Pelek HSR Forged Myth Wasile ini sudah saya dan tim uji. Seluruh medan jalan sudah dicobanya, mulai dari Los Angeles yang jalurnya banyak lubang sampai ke sirkuit Willow Spring. Bahkan jalur California yang berkelok, terjal dan berkerikil sudah dicoba. Hasil uji coba berulang kali sangat baik dan membuktikkan pelek tersebut sangatlah sempurna,” ujarnya.
Jon Leu menambahkan bahwa ia benar-benar tidak salah pilih partner dengan HSR Wheel sebagai brand pelek dari Indonesia.
“Saya merasa senang dan tidak salah pilih partner dengan HSR Wheel Indonesia. Terbukti pelek HSR Forged Myth Wasile ini sangat berkualitas. Dari model sangat mirip dengan desain yang saya buat, peleknya kuat dan ringan,” tambahnya.