Kendaraan listrik akan membawa perubahan besar dalam berkendara cepat atau lambat. Kendaraan penyedot listrik punya tabiat sendiri yang akan diadapatasi oleh pasar mobil dunia.
Contoh, untuk pola pengisian bahan bakar yang kemungkinan akan dilakukan secara mandiri di rumah masih-masing dengan melakukan penyetruman saat mobil diparkir lama di rumah dan masih banyak lagi.
Secara struktural mobil akan mengalami perubahan signifikan, di mana ruang mesin akan terpangkas signifikan dan digantikan dengan motor listrik yang lebih kompak, sedangkan untuk desain akan menyusul di belakang.
Namun ada beberapa mobil listrik yang tetap mempertahankan gril sebagai salah satu bagian dari penampilan mobil, walau fungsinya sebagai pendingin umumnya sudah ditinggalkan.
Sebagai contoh BMW iX sebuah EV yang masih mempertahankan sepasang ‘ginjal’ yang jadi ciri khas gril BMW. Dipastikan bahwa tidak ada rongga-rongga yang mengalirkan udara ke radiator untuk mendinginkan mesin.
Absennya rongga-rongga udara ini nampaknya membawa dampak positif bagi sebuah mobil listrik, di mana udara yang mengalir pada saat mobil berjalan tidak terjebak masuk ke dalam rongga ruang mesin. Hal ini akan memperkecil hambatan udara pada sebuah mobil.
Hal ini telah terbukti pada sosok BMW 7 series yang menawarkan active air stream kidney grille yang bisa membuka dan menutup sesuai dengan kebutuhan. Saat mobil ini membutuhkan aerodinamika yang baik, maka gril akan menutup dan hambatan udarapun menjadi lebih baik.
Kembali ke mobil listrik. Walau demikian bukan berarti mobil full elektrik lantas membuang seluruh kisi-kisi udara yang ada. Aliran udara masih tetap dibutuhkan, salah satunya untuk mendinginkan perangkat kondensor AC.