Mazda Indonesia melalui PT Eurokars Motor membuka peluang untuk menghadirkan kendaraan yang ditenagai listrik murni di Indonesia.
Ketika disinggung kapan meluncurkan mobil listrik tersebut untuk pasar Tanah Air, Managing Director PT Eurokars Motor Indonesia Ricky Thio angkat bicara.
"Kita akan step by step terlebih dahulu untuk hybrid lalu ke listrik. Hybrid itu tahun depan, kalau EV kira-kira setelah itu," katanya, kepada OtoDriver.com, di Mall Pondok Indah, Jakarta Selatan. "Kemungkinan setelah tahun depan, jadi fokus di hybrid dahulu. Kita juga sudah ada kan di global untuk EV," tambahnya.
Seperti informasi yang telah beredar, Mazda telah menghadirkan kendaraan full elektrifikasi yakni Mazda MX-30 yang pertama kali mejeng di Tokyo Motor Show 2019.
Soal spesifikasi, mobil ini mengadopsi teknologi penggerak listrik e-Skyactiv dengan motor listrik AC Synchronous yang menghasilkan tenaga 140 tk dan torsi 265 Nm.
Sementara itu, klaim dari pabrikan mobil listrik ini mampu menjelajah hingga 199,6 kilometer dalam satu kali pengisian baterai.
MX-30 merupakan mobil yang mengambil basis dari CX-30. Mobil ini resmi dibuka selubungnya di Tokyo Motor Show 2019 dan menjadi mobil elektrik murni pertama bagi pabrikan asal Hiroshima itu. Walau demikian, di sejumlah pasar, MX-30 juga ditawarkan sebagai mobil Plug-in Hybrid (PHEV) yang diakurkan dengan mesin rotari yang berperan sebagai generator. Selain itu terdapat versi mild hybrid (MHEV) dikawinkan dengan mesin 4 silinder 2.000cc e-Skyactiv-G yang hanya dipasarkan di Jepang, Australia dan Selandia Baru.
Crossover dengan model pintu suicide mulai diproduksi massal di pabrik Ujina, Jepang pada 19 Mei 2020.