Prosesi membeli kendaraan adalah hal yang paling menyenangkan. Namun, jangan sampai ketika membeli mobil bekas, malah dapat merugikan di kemudian hari. Berikut beberapa tips bagi konsumen yang ingin meminang mobil bekas.
“Langkah pertama sebaiknya fokus pada kondisi mobil, jangan berpatokan pada angka kilometer. Mobil dengan angka kilometer rendah tapi tidak dirawat dengan baik akan lebih rentan bermasalah ketimbang angka kilometer tinggi tetapi dirawat dengan baik,” jelas Founder dan CEO Otospector Jeffrey Andika di Mangga Dua Square, Jakarta, Senin (17/10).
Selanjutnya, setelah melakukan transaksi dan mobil kesayangan sudah di tangan, sebaiknya segera lakukan servis dan minimal penggantian oli. Apalagi ketika kita tidak mengetahui track record dari pemilik sebelumnya. Inilah tindakan pertama supaya jangan terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.
Usahakan untuk melakukan test drive sebelum membeli. Test drive tidak hanya berfungsi untuk memastikan kondisi mobil, namun bisa dioptimalkan untuk merasakan apakah mobil tersebut cocok dengan karakter dan kebutuhan Anda. Baik dari sisi ergonomika hingga fiturnya.
Langkah terakhir, pastikan membeli mobil bekas yang memiliki garansi. Hal ini untuk mencegah biaya perbaikan yang tidak terduga pada kemudian hari. Sehingga garansi pada mobil bekas dapat memberikan rasa yang aman dan tenang bagi Anda.
Sementara itu menurut pengelola Bursa Otomotif Jakarta, Dicksen membeli mobil bekas juga harus perhatikan berbagai hal. Selain memperhatikan jenis dan fungsi dari kendaraan, sebaiknya juga sesuaikan dengan kebutuhan.
"Selain aman dan nyaman, kita juga harus tau membeli mobil untuk apa nantinya. Untuk itu, Bursa Otomotif Jakarta sendiri hadir untuk memenuhi kebutuhan pangsa mobil bekas khususnya untuk konsumen di wilayah Jakarta Utara," ujar Dicksen.