Paceklik chip sepertinya masih akan jadi sepenggal kisah pilu dalam perjalanan industri otomotif. Pasalnya, krisis ini kian diperparah dengan kesulitan yang dialami pabrikan pembuat chip untuk mendapatkan pekerja yang layak.
Autoevolution melaporkan bahwa bisnis pembuatan chip kini terkendala karena sulitnya untuk menemukan insinyur, teknisi dan periset terampil untuk mendukung pemulihan dari krisis.
Chip komputer merupakan kebutuhan yang saat ini tak terelakkan. Pembuat chip pun tak ragu jika harus berinvestasi besar dalam fasilitas dan jalur produksi baru.
Pabrikan lain seperti TSMC dan Samsung, pun memiliki rencana yang secara garis besar sama untuj genjot kapasitas produksi. Akan tetapi semuanya terkendala karena masalah sumber daya manusia yang langka.
Dari sinilah kita coba menelaah lebih jauh dampak yang bakal ditimbulkan oleh kelangkaan ini dan tentunya akan sangat berimbas pada produksi otomotif dunia.